KOMPAS.com - Penyakit asam lambung adalah penyakit yang gampang-gampang susah untuk disembuhnya. Pasalnya, penyakit ini membutuhkan pengaturan gaya hidup, termasuk pola dan waktu makan.
Hal inilah yang dialami oleh Adhi Eka, seorang pembaca Kompas.com yang mengirimkan pertanyaanya ke rubrik Halo Prof!:
"Dengan hormat, halo Dok, saya Adhi usia 34 tahun. Begini Dok, saya ada riwayat asam lambung yang terkadang timbul dan hilang selama beberapa tahun terakhir. Pertanyaan saya, makanan apa yang dapat saya makan di malam hari saat lapar tanpa membuat asam lambung saya kambuh? Terima kasih, Dok."
Pertanyaan ini dijawab langsung oleh dr. Tirta Prawita Sari, M.Sc, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik dari RS Pondok Indah – Pondok Indah. Berikut paparannya:
Baca juga: Kenali Penyebab Asam Lambung Tinggi dan Cara Mengobatinya
Terima kasih atas pertanyaannya, Bapak Adhi Eka.
Pada dasarnya setiap makanan yang kita makan akan menyebabkan keluarnya asam lambung. Asam lambung ini sangat dibutuhkan dalam proses pencernaan makanan yang kita makan saat berada di lambung. Namun demikian pada sebagian orang, produksi asam lambung lebih banyak dari yang dibutuhkan.
Sebenarnya, produksi asam lambung tidak hanya dipengaruhi oleh makanan, namun juga oleh faktor lain seperti kondisi psikis Bapak.
Stres merupakan faktor penting yang paling banyak memengaruhi produksi asam lambung, karenanya memastikan diri mampu mengendalikan stres merupakan upaya yang sangat penting agar keluhan yang berhubungan dengan asam lambung tidak berulang terjadi.
Pengendalian keluhan yang berkaitan dengan produksi asam lambung terutama pada malam hari berkaitan dengan tiga hal penting, yaitu:
Baca juga: Daftar Makanan untuk Penderita Asam Lambung, Apa Saja?
1. Waktu makan
Adanya makanan dalam lambung akan menyebabkan asam lambung terus diproduksi, karenanya perlu dipastikan sebaiknya Bapak tidak makan mendekati waktu tidur. Butuh waktu 2-4 jam untuk mengosongkan lambung. Makan malam terakhir sudah harus selesai setidaknya 2 jam sebelum tidur.
Konsumsilah makanan lengkap gizi dalam jumlah cukup agar tidak ada lagi keinginan untuk ngemil di malam hari setelah makan malam. Keinginan untuk ngemil di malam hari biasanya timbul ketika waktu tidur bergeser ke larut malam. Untuk itulah mengatur pola tidur yang teratur dan jumlah tidur yang cukup sangat penting.
Sehingga dapat disimpulkan, snacking before bedtime (mengonsumsi camilan sebelum tidur) sebaiknya dihindari, segeralah tidur 2 – 4 jam setelah makan untuk hindari keinginan ini.
2. Jenis makanan
Makanan tinggi lemak umumnya akan menyebabkan keluhan asam lambung bertambah. Hal ini disebabkan oleh kadar lemak yang tinggi menyebabkan waktu pengosongan lambung melambat. Saat malam, jenis makanan ini harus dihindari dengan memilih proses memasak yang tidak banyak menggunakan metode menggoreng (dengan menggunakan minyak jenis apapun).