Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumus Cinta ala Sains Lewat Perjodohan Berbasis DNA, Apa Itu?

Kompas.com - 22/05/2021, 12:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Editor


KOMPAS.com- Rumus cinta ternyata tidak selalu dari pandangan pertama, ada banyak faktor yang bisa mendorongnya. Tetapi, bagaimana jika rumus cinta ala sains bisa membantu menemukan pasangan ideal?

Jawaban dari rumus cinta yang unik ini adalah DNA.

Seperti dikutip dari BBC Indonesia, Sabtu (22/5/2021), banyak orang mencoba upaya menjalin hubungan asmara berdasarkan hasil analisis kecocokan DNA.

Sebuah produk dari perusahaan Swiss, GenePartner, menemukan cara unik untuk membantu seseorang menemukan jodohnya dengan menggunakan DNA.

Salah satu pendiri GenePartner, Dr Tamara Brown mengatakan jodoh ditemukan oleh dua faktor, yaitu kesamaan kimiawi dan kompatibilitas sosial.

Baca juga: 5 Tanda Anda Sedang Jatuh Cinta Menurut Sains

 

"Agar hubungan bisa langgeng, dua faktor itu harus cocok," kata Brown menjelaskan tentang rumus cinta ala sains untuk membantu temukan jodoh ideal.

Proses menemukan jodoh dengan kecocokan DNA, diawali dengan tes usap dan kemudian gen-gen antigen leukosit (HLA) milik klien dianalisis.

Brown menjelaskan HLA adalah gen yang penting bagi sistem kekebalan tubuh. Semakin banyak HLA yang dimiliki seseorang, maka semakin baik respons imunnya.

Mamalia mengenali HLA ini, karena mereka ingin mendapatkan bayi yang tahan terhadap penyakit.

"Jadi, prinsip sebenarnya sederhana, dan ini penting karena dengan begitu, spesies ini bisa bertahan hidup," imbuhnya.

Rumus cinta dengan perjodohan berbasis DNA Premis GenePartner dibangun dari penelitian sains di Swiss pada tahun 1995 oleh Dr Claus Wedekind, yang terkenal dengan penelitian 'keringat kaus oblong'.

Baca juga: Mengenang BJ Habibie dan Ainun, Sains Jelaskan Makna Cinta Sejati

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com