Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neanderthal Makan Karbohidrat, Studi Temukan Ini Memicu Pertumbuhan Otaknya

Kompas.com - 22/05/2021, 10:01 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Penelitian baru berhasil mengungkap bahwa manusia purba Neanderthal banyak makan makanan karbohidrat selama hidupnya. Setidaknya, pada 100.000 tahun yang lalu, Neanderthal memakan akar, kacang-kacangan dan juga makanan bertepung.

Bahan pangan tersebut menurut peneliti menjadi bagian penting untuk memicu evolusi otak Neanderthal menjadi lebih besar.

"Kami pikir kami sedang melihat bukti dari perilaku yang sangat kuno yang mungkin merupakan bagian dari ensefalisasi atau pertumbuhan otak manusia," kata Christina Warinner, antropolog dari Universitas Harvard, Amerika Serikat seperti dikutip dari Smithsonian, Jumat (21/5/2021).

"Ini adalah bukti bahwa manusia purba dapat memanfaatkan sumber makanan baru dalam bentuk akar, sayur, dan biji-bijian," tambahnya.

Baca juga: Jejak Kaki Berumur 100.000 Tahun Ungkap Anak Neanderthal Bermain Pasir di Pantai

 

Dalam studi ini peneliti melakukan analisis DNA bakteri yang dikumpulkan dari gigi Neanderthal.

Mulut manusia purba ini penuh dengan bakteri, dan ketika bakteri penyebab plak pada gigi membentuk tartar atau kalkulus yang keras, bahan tersebut dapat dipelajari oleh para ilmuwan.

Plak gigi termineralisasi itu dapat bertahan selama ribuan tahun dan memberikan catatan bakteri mana yang membentuk karang gigi, bahkan pada fosil gigi purba.

Untuk mengetahui makanan yang dikonsumsi manusia purba ini, peneliti kemudian membandingkan plak gigi dengan DNA bakteri Neanderthal dengan yang ditemukan pada manusia modern, simpanse, gorila, dan monyet howler.

Studi tentang makanan karbohidrat yang dikonsumsi manusai purba Neanderthal ini telah dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.

Baca juga: Bersihkan Gigi jadi Keseharian Manusia Purba Neanderthal, Ini Buktinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com