Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Anak Terinfeksi Covid-19 Tanpa Gejala, Mengapa Tetap Terserang Sindrom Peradangan?

Kompas.com - 19/05/2021, 16:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Sumber WebMD

Para peneliti juga menemukan bahwa anak-anak dengan sindrom peradangan memiliki peningkatan respons imun adaptif tertentu.

Ini adalah pertahanan yang biasanya mendorong tubuh untuk mengingat dan merespons patogen tertentu, seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit.

Sayangnya, bukannya melindungi, respons pada tubuh anak-anak dengan sindrom inflamasi multisistem justru menyerang berbagai jaringan inang – seperti ciri khas penyakit autoimun.

“Respons imun awal dalam kasus ini berasal dari aliran yang merusak jaringan sehat, yang mana lebih rentan terhadap serangan autoantibodi,” jelas Lucas.

Autoantibodi adalah salah satu yang diproduksi oleh sistem kekebalan, yang secara keliru bereaksi merusak organ atau jaringan seseorang.

Menurut Lucas, mengetahui tanda sistem kekebalan tertentu dari sindrom inflamasi multisistem, dapat membantu dalam diagnosis dan pilihan pengobatan dini pada anak-anak yang berisiko tinggi mengalami gangguan tersebut.

Baca juga: CDC: Tak Hanya Anak-anak, Sindrom Peradangan Covid-19 juga Serang Orang Dewasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber WebMD
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com