Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Baru Ini Disebut bisa Memblokir Covid-19 dan Varian Baru

Kompas.com - 16/05/2021, 11:10 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Selanjutnya, penelitu merancang nanopartikel yang menampilkan titik kerawanan tersebut. Nanopartikel tersebut digabungkan dengan molekul kecil adjuvan.

Khususnya reseptor 7 dan 8 agonis mirip tol yang disebut 3M-052, diformulasikan dengan Alum, yang dikembangkan oleh 3M dan Infectious Disease Research Institute.

Adjuvan ini ditambahkan untuk meningkatkan respons kekebalan tubuh.

Dalam uji efeknya pada monyet, vaksin nanopartikel tersebut mampu memblokir infeksi Covid-19 hingga 100 persen.

Vaksin baru tersebut juga menghasilkan tingkat penetral yang lebih tinggi secara signifikan pada hewan, daripada platform vaksin yang ada saat ini, atau infeksi alami pada manusia.

Baca juga: Vaksin Pfizer Kantongi Izin FDA untuk Vaksinasi pada Anak Remaja

 

Pada dasarnya apa yang dilakukan timnya, kata Sanders, adalah mengambil banyak salinan dari sebagian kecil virus corona untuk membuat sistem kekebalan tubuh meresponsnya dengan cara yang lebih tinggi.

"Kami menemukan bahwa hal itu tidak hanya meningkatkan kemampuan tubuh untuk mencegah virus menyebabkan infeksi, tetapi juga menargetkan situs kerentanan reaktif silang ini pada lonjakan protein lebih sering. Kami pikir itulah mengapa vaksin ini efektif melawan SARS-CoV-1, SARS-CoV-2 dan setidaknya empat varian umumnya, ditambah virus korona hewan tambahan," jelas Sanders.

Haynes menambahkan ada tiga pandemi virus corona dalam 20 tahun terakhir. Sehingga ada kebutuhan untuk mengembangkan vaksin yang efektif yang dapat menargetkan patogen ini sebelum pandemi berikutnya terjadi.

"Pekerjaan ini (pengembangan vaksin baru) mewakili platform yang dapat mencegah, dengan cepat meredam, atau memadamkan pandemi," imbuhnya.

Baca juga: Efek Samping Vaksin Covid-19 Bisa Muncul jika Pernah Terinfeksi Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com