Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Covid-19 India, Kemungkinan Berubah Jadi Krisis Global

Kompas.com - 14/05/2021, 17:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber CNBC,Time

Pemerintah India gagal memesan cukup vaksin untuk populasinya, atau meningkatkan program vaksinasi dengan cukup cepat.

Namun, selama berbulan-bulan, AS juga memblokir ekspor bahan mentah penting yang dibutuhkan India untuk memproduksi vaksin, dan menimbun 20 juta suntikan Astra-Zeneca, meskipun FDA tidak mengizinkan penggunaannya.

Meskipun Presiden Biden sekarang telah mengubah arah, mengirimkan bahan baku vaksin yang sangat dibutuhkan ke India dan berjanji untuk mengekspor suntikan Astra-Zeneca, akan butuh waktu lama bagi negara itu untuk mengejar ketertinggalan.

Pasalnya hingga 12 Mei 2021, baru 2,8 persen dari populasi yang telah divaksinasi.

Baca juga: Covid-19 di India Membuat Banyak Jenazah Penuhi Tepi Sungai Gangga

Gelombang pertama India, yang memuncak pada September lalu, sangat parah. Menurut data statistik resmi, pada saat gelombang itu mulai menghilang, hampir 100.000 orang telah meninggal di seluruh India.

Tetapi di negara dengan populasi hampir 1,4 miliar, itu juga mengirim pesan lain, bahwa India mungkin telah menghindari efek pandemi yang paling merusak.

Sekarang, gelombang Covid-19 kedua yang brutal di India memicu kekhawatiran bahwa yang terburuk masih ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber CNBC,Time
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com