Sebelumnya, hari raya Idul Fitri juga pernah beriringan dengan peringatan Kenaikan Isa Almasih yakni pada tahun 1791, 1889, dan 1987 Masehi.
Meski begitu, kejadian perayaan Idul Fitri bertepatan dengan Kenaikan Isa Almasih ini bisa dikatakan jarang, karena hanya pernah terjadi pada tahun 1727 Masehi dan 1139 Hijriah.
Setelah tahun 2021 ini, maka kejadian serupa akan terulang lagi di tahun 2248 Masehi atau 1676 Hijriah.
Berikut penjelasan Lapan untuk memahami kenapa kedua perayaan tersebut terjadi bersamaan. Selengkapnya baca di sini:
Idul Fitri 1442 Hijriah Bertepatan dengan Peringatan Kenaikan Isa Almasih, Kok Bisa?
Bahan atau kandungan vaksin AstraZeneca banyak dicari masyarakat, terkait kabar terbaru seorang pemuda Jakarta meninggal usai divaksin Covid-19 tersebut, Kamis (6/5/2021).
Pemuda bernama Trio Fauqi Virdaus (22) itu dikabarkan mengalami demam panas setelah mendapatkan suntikan vaksin AstraZeneca. Kemudian, kondisinya melemah dan masih mengalami demam pada hari Kamis. Trio dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal sekitar pukul 12.30 WIB.
Meskipun demikian, Komisi Nasional Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (Komnas KIPI) belum bisa mengaitkan meninggalnya Trio dengan KIPI vaksin AstraZeneca.
Melansir Reuters, salah satu anggota dari tim pembuat vaksin AstraZeneca dari Universitas Oxford, dr. Sean Elias mengkonfirmasi bahwa kandungan dalam vaksin virus corona ini tidak berbahaya karena volume yang digunakan hanya sebagian kecil.
Beberapa kandungan juga sering ditemukan dalam banyak bahan makanan dan produk kesehatan lainnya.
Dilansir dari laman resmi Pemerintah Inggris, vaksin AstraZeneca buatan Oxford mengandung beberapa bahan sebagai berikut:
Elias menambahkan, kandungan dalam vaksin AstraZeneca ini tidak berbahaya karena volume yang digunakan hanya sebagian kecil. Sehingga, belum dapat dipastikan meninggalnya pemuda Jakarta ini karena suntikan vaksin AstraZeneca yang diperolehnya.
Baca selengkapnya di sini:
Pemuda Jakarta Dikabarkan Meninggal Dunia Usai Divaksin, Ini Kandungan Vaksin AstraZeneca