KOMPAS.com – Seseorang yang mengalami vertigo akan merasakan pusing, tidak seimbang, dan ruangan di sekitarnya seolah berputar.
Selain itu, gejala lain yang mungkin menyertai vertigo adalah mual, muntah, gerakan mata yang tidak normal, sakit kepala, berkeringat, dan telinga berdenging.
Umumnya, vertigo disebabkan oleh masalah telinga bagian dalam. Selain itu, ada beberapa kondisi lain yang juga bisa menyebabkan vertigo.
Dilansir dari WebMD, 12 Desember 2020, berikut adalah penyebab vertigo yang paling umum.
1. BPPV
Vertigo posisi paroksismal jinak (BPPV) terjadi ketika partikel kalsium kecil (canaliths) terlepas dari lokasi normalnya dan terkumpul di telinga bagian dalam.
Baca juga: Sering Pusing Saat Puasa, Hati-Hati Gula Darah Rendah
Telinga bagian dalam mengirim sinyal ke otak mengenai gerakan kepala dan tubuh yang berhubungan dengan gravitasi. Inilah yang membantu menjaga keseimbangan.
BPPV dapat terjadi tanpa alasan yang diketahui dan mungkin terkait dengan usia.
2. Neuritis vestibular
Neuritis vestibular adalah masalah telinga bagian dalam yang biasanya terkait dengan infeksi virus.
Infeksi menyebabkan peradangan pada telinga bagian dalam di sekitar saraf yang penting untuk membantu tubuh tetap seimbang.
3. Penyakit meniere
Penyakit meniere merupakan kelainan telinga bagian dalam yang diduga disebabkan oleh penumpukan cairan dan perubahan tekanan di telinga.
Baca juga: Apakah Mendadak Pusing Termasuk Gejala Covid-19?
Meniere dapat menyebabkan vertigo bersamaan dengan telinga berdenging dan gangguan pendengaran.
Dilansir dari Healthline, 7 Maret 2019, berikut adalah 5 cara mengatasi vertigo secara alami tanpa obat.