Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlalu Banyak Minum Air Putih? Hati-hati Overhidrasi

Kompas.com - 09/05/2021, 19:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com – Minum air yang cukup sangat penting karena seluruh sistem tubuh manusia bergantung pada air untuk bisa bekerja dengan baik.

Asupan air yang cukup akan membantu tubuh mengatur suhu, mencegah sembelit, membuang produk limbah, dan menjaga fungsi tubuh.

Meski air yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, minum terlalu banyak air juga bisa berbahaya.

Kelebihan cairan atau overhidrasi dapat menyebabkan keracunan air, yakni kondisi ketika garam dan elektrolit lain dalam tubuh menjadi terlalu encer.

Jika elektrolis turun terlalu cepat atau terlalu rendah, bisa mengakibatkan kondisi yang fatal. Kematian karena overhidrasi memang jarang terjadi, namun bukanlah hal yang mustahil.

Baca juga: Bahaya Diare yang Tak Boleh Disepelekan, Dehidrasi hingga Gagal Ginjal

Penyebab overhidrasi

Overhidrasi merupakan ketidakseimbangan cairan. Kondisi ini terjadi ketika tubuh mendapatkan atau menahan terlalu banyak cairan.

Minum terlalu banyak air atau tubuh yang tidak dapat mengeluarkan cairan secara maksimal akan menyebabkan cairan menumpuk.

Dilansir dari Healthline, kebutuhan air setiap individu bisa berbeda-beda, bergantung pada jenis kelamin, cuaca, tingkat aktivitas, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Situasi seperti lingkungan yang panas dan penyakit dengan demam membutuhkan lebih banyak asupan cairan dari biasanya.

Beberapa kondisi kesehatan dan konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan overhidrasi.

Baca juga: Anak-anak Lebih Mudah Dehidrasi, Begini Cara Menghitung Kebutuhan Cairannya

Kondisi kesehatan tersebut termasuk gagal jantung, penyakit hati, masalah ginjal, obat antiinflamasi nonsteroid, dan diabetes.

Jenis-jenis overhidrasi

Terdapat dua jenis overhidrasi, yakni overhidrasi karena peningkatan asupan cairan dan overhidrasi karena penahanan cairan.

1. Peningkatan asupan cairan

Kondisi ini terjadi ketika seseorang minum lebih banyak air daripada yang bisa dikeluarkan oleh ginjal melalui urine.

Dengan ketidakseimbangan cairan dalam tubuh, akan lebih banyak air yang terkumpul di alirah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com