KOMPAS.com – Stretch mark merupakan garis-garis yang biasanya muncul di area perut, payudara, pinggul, pantat, dan paha.
Sebenarnya, stretch mark tidak berbahaya bagi kesehatan, namun beberapa orang menganggapnya tidak elok untuk penampilan.
Stretch mark muncul ketika tubuh tumbuh dengan cepat dan kulit tidak cukup meregang untuk mengimbanginya.
Dilansir dari WebMD, stretch mark bisa juga terjadi karena penambahan berat badan yang cepat, pertumbuhan anak-anak yang meningkat selama masa pubertas, implan payudara, kehamilan, dan lain-lain.
Terdapat dua jenis stretch mark, yang akan mempengaruhi cara perawatannya, yakni stretch mark merah dan stretch mark putih.
Baca juga: 8 Penyebab Stretch Mark pada Kulit, Naik Berat Badan hingga Konsumsi Obat
Stretch mark dapat berwarna merah karena adanya pembuluh darah ada di bawah kulit.
Keberadaan pembuluh darah inilah yang memungkinkan stretch marak merah lebih responsif terhadap pengobatan sehingga mudah dihilangkan.
Sedangkan stretch mark putih berusia lebih lama dan lebih sulit diobati. Namun, ada beberapa perawatan yang dapat membantu memudarkannya.
Dilansir dari Healthline, 6 Maret 2018, berikut adalah cara menghilangkan stretch mark putih.
1. Eksfoliasi
Cara sederhana untuk menghilangkan stretch mark putih adalah melalui eksfoliasi secara teratur agar kelebihan kulit mati dapat terangkat.
Mengangkat sel-sel kulit mati juga dapat memungkinkan perawatan kulit lainnya lebih mudah menyerap.
Baca juga: Stretch Mark Tak Hanya Dialami Ibu Hamil
2. Perawatan topikal
Krim dan salep topikal adalah metode yang terjangkau untuk menghilangkan stretch mark putih.
Beberapa krim untuk menghilangkan stretch mark dapat dibeli tanpa resep, namun ada pula krim topikal yang harus menggunakan resep dokter.
Sebelum menggunakan krim topikal, sebaiknya diskusikan dulu dengan dokter. Dikhawatirkan, krim dapat memicu reaksi alergi.
3. Mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi adalah prosedur untuk mengurangi bekas luka putih. Prosedur ini menargetkan lapisan atas kulit.
Dalam prosedur mikrodermabrasi, kristal eksfoliasi kecil disemprotkan dan dihilangkan dengan hati-hati untuk membawa serta lapisan kulit mati. Untuk hasil yang efektif, mikrodermabrasi perlu dilakukan beberapa kali.
Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Bekas Luka, Bisa Pakai Bawang Merah
4. Mikroneedling
Mikroneedling merupakan prosedur yang menargetkan dermis, lapisan tengah kulit yang merupakan tempat terbentuknya stretch mark.
Dalam prosedur ini, jarum kecil ditusukkan ke kulit untuk memicu produksi kolagen. Kolagen dan elastin akan mendorong regenerasi kulit hingga memperbaiki tampilan kulit.
5. Terapi laser
Terapi laser adalah pilihan pengobatan yang umum untuk menghilangkan bekas luka putih termasuk stretch mark.
Dalam prosedurnya, laser menembus kulit dan memicu regenerasi. Ini merangsang jaringan di sekitar stretch mark agar sembuh lebih cepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.