Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Epidemiolog: Jika Tak Ingin Seperti India, Negara ASEAN Harus Rancang Strategi Kolaborasi

Kompas.com - 07/05/2021, 18:45 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

2. Perketat 3T dan tahan euforia vaksinasi

Untuk strategi berikutnya yang harus diperkuat adalah 3T yakni pengujian massal (testing), pelacakan kontak (tracing), dan karantina (treatment).

Selain itu, masyarakat juga tidak seharusnya mengandalkan ataupun bersuka cita berlebihan (euforia) atas program vaksinasi Covid-19 yang saat ini masih berlangsung untuk semua elemen masyarakat.

Pasalnya, seperti yang terjadi di negara India, lonjakan kasus pada gelombang kedua yang terjadi saat ini adalah akibat euforia vaksinasi Covid-19.

Banyak di antara masyarakat yang sudah merasa aman tanpa masker, berkerumun, dan abai terhadap protokol kesehatan lainnya dengan dalih sudah divaksin Covid-19.

Padahal, para ahli masih selalu menegaskan bahwa vaksin Covid-19 yang ada saat ini bukanlah tameng untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. 

Melainkan, hanya untuk mengurangi atau meminimalisir efek gejala sakit parah yang terjadi jika orang tersebut terinfeksi virus. Selain itu juga agar dapat menekan angka kasus kematian.

Artinya, meskipun kita sudah divaksinasi Covid-19 jenis apapun seperti Sinovac, AstraZeneca maupun Sinopharm bukan berarti tubuh kita kebal terhadap virus SARS-CoV-2 tersebut.

Baca juga: Epidemiolog: Pandemi Covid-19 Indonesia Bisa seperti India jika...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com