4 Makanan Kaya Purin yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

KOMPAS.com – Purin merupakan senyawa organik yang sebenarnya tidak selalu berbahaya. Adanya kandungan purin dalam tubuh adalah kondisi yang normal.

Hanya saja, purin diurai menjadi zat limbah, yakni asam urat yang penumpukannya dapat berbahaya bagi jaringan dan persendian.

Ketika kadar asam urat melebihi jumlah yang dapat diproses tubuh, asam urat akan membentuk kristal di dalam darah.

Inilah yang kemudian mengakibatkan penyakit asam urat, batu ginjal, dan masalah kesehatan lainnya.

Menghindari makanan kaya purin dapat memberikan efek positif bagi penderita penyakit asam urat.

Baca juga: 3 Gejala Asam Urat yang Paling Umum, Apa Saja?

Menurut American Academy of Family Physicians, diet rendah purin dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah dan mengurangi risiko komplikasi yang parah.

Dilansir dari WebMD, 3 November 2020, berikut adalah 4 makanan kaya purin yang harus dihindari penderita penyakit asam urat.

1. Jeroan

Jeroan bisa jadi sumber nutrisi yang baik dalam konteks kebutuhan lain. Namun, jeroan mengandung purin dalam jumlah yang tinggi.

Bagi siapa pun yang ingin mencegah atau mengurangi kadar asam urat dalam darah, wajib menghindari konsumsi jeroan.

2. Alkohol

Jenis alkohol yang berbeda memiliki tingkat kandungan purin yang juga berbeda. Salah satu yang tinggi purin adalah bir, yang jika dikonsumsi rutin akan meningkatkan asam urat.

Baca juga: 7 Pilihan Herbal untuk Menurunkan Asam Urat dalam Tubuh

3. Seafood

Berbagai jenis seafood, seperti ikan, kerang, kepiting, cumi, dan sebagainya mengandung banyak nutrisi penting bagi tubuh.

Namun, beberapa di antaranya, seperti ikan sarden dan ikan teri, mengandung purin yang tinggi sehingga tidak baik untuk penderita asam urat.