Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Sangat Langka, Perempuan Mali, Afrika Barat Lahirkan 9 Bayi

Kompas.com - 07/05/2021, 09:29 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Reuters,BBC,AFP

KOMPAS.com - Seorang wanita asal Mali, usia 25 tahun, dikabarkan melahirkan sembilan bayi. Jumlah bayi yang dilahirkannya lebih banyak dari hasil pemeriksaan dokter sebelumnya, yang hanya tujuh.

Halima Cissé melahirkan anak nonuplet (kelahiran sembilan bayi) di Maroko. Pemerintah Mali menerbangkannya ke sana untuk perawatan spesialis.

"Saya sangat senang," kata suami Cissé kepada BBC.

"Istri saya dan kesembilan bayi (lima perempuan dan empat laki-laki) baik-baik saja," imbuhnya.

Baca juga: Kasus Langka Pertama di Dunia, Seorang Bayi Lahir dengan 3 Penis

Dilansir BBC, Kamis (6/5/2021), sebelumnya Guinness World Record untuk jumlah anak terbanyak yang dilahirkan dalam sekali kelahiran dan bertahan hidup dipegang oleh wanita AS pada tahun 2009, Nadya Suleman. Dia melahirkan octuplet atau delapan bayi di satu waktu.

Anak Nadya Suleman saat ini berusia 12 tahun. Dia mengandung octuplet berkat fertilisasi in vitro atau bayi tabung.

Sebelumnya ada dua kelahiran nonuplet yang pernah dicatat. Pertama, lahir dari seorang wanita di Australia pada 1971 dan Kedua, lahir dari wanita Malaysia pada 1999. Namun dari kedua kelahiran nonuplet itu, semua bayi hanya bertahan hidup beberapa hari.

Fanta Siby, menteri kesehatan Mali, mengucapkan selamat kepada tim medis di Mali dan Maroko atas hasil yang membahagiakan.

Prof Youssef Alaoui, direktur medis dari klinik Ain Borja di Casablanca tempat Cissé melahirkan, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa kasus tersebut sangat jarang dan luar biasa.

Persalinan sembilan bayi yang masuk dalam kategori prematur ini dibantu oleh tim yang terdiri dari 10 dokter dan 25 paramedis.

Berat masing-masing bayi antara 500 gram hingga dan 1 kilogram.

"Kesembilan bayi tersebut akan dirawat di inkubator selama dua sampai tiga bulan", kata Alaoui.

Seorang perawat di samping salah satu bayi nonuplet, kelahiran sembilan bayi di Maroko.BBC News Seorang perawat di samping salah satu bayi nonuplet, kelahiran sembilan bayi di Maroko.

Diberitakan kantor berita Reuters, kehamilan Cissé menjadi hal yang sangat menarik di Mali, bahkan saat dia dideteksi mengandung septuplet atau kembar tujuh.

Para dokter di negara Afrika Barat itu mengkhawatirkan kesejahteraannya dan kemungkinan kelangsungan hidup bayi-bayi itu, jadi pemerintah turun tangan.

"Setelah dua minggu tinggal di rumah sakit di ibu kota Mali, Bamako, keputusan diambil untuk memindahkan Cissé ke Maroko pada 30 Maret," kata Dr Siby.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com