Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Suhu Normal Bayi dan Bagaimana Cara Mengukurnya

Kompas.com - 06/05/2021, 08:30 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Kita tahu bahwa suhu normal tubuh manusia berkisar di 37 derajat Celcius. Bagaimana dengan bayi? Berapa suhu normal bayi? Apakah sama dengan orang dewasa?

Membaca suhu tubuh banyak sekali manfaatnya untuk mengetahui kondisi tubuh bayi. Suhu tubuh bisa bervariasi berdasarkan usia, jenis kelamin, waktu pengukuran, ras, dan tingkat aktivitas.

Cara mengukur suhu tubuh bayi

Sebelum mengetahui berapa suhu normal bayi, Anda perlu mengetahui bagaimana cara mengukur suhu tubuh bayi. Pengukuran dengan cara yang benar akan memberikan hasil yang akurat. Dilansir dari National Health Service United Kingdom (27/2/2020), berikut cara mengukur suhu tubuh bayi yang benar.

Pertama, siapkan termometer digital untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat dan akurat. Sebenarnya bisa juga menggunakan jenis termometer lain, misalnya termometer telinga. Namun jenis termometer telinga sering menunjukkan hasil pengukuran suhu yang salah jika Anda tak cukup dalam atau tidak tepat menempatkan termometer ini.

Baca juga: Kenapa Bayi Sering Gumoh dan Bagaimana Mengatasinya?

Jangan pernah menggunakan termometer air raksa pada bayi . Termometer air raksa sangat rapuh dan mudah pecah. Jika sampai pecah, bisa berbahaya jika ada serpihan kaca yang mengenai bayi. Selain itu, termometer yang pecah juga bisa mengeluarkan merkuri yang bisa beracun untuk bayi.

Penggunaan termometer digital pada bayi juga sesuai dengan rekomendasi dari American Academy of Pediatrics (AAP). Termometer digital yang digunakan di ketiak dianggap paling aman untuk bayi.

Kedua, posisikan bayi agar merasa nyaman. Letakkan termometer pada bagian ketiak bayi. Pada bayi di bawah 5 tahun, selalu gunakan termometer di ketiak anak.

Kemudian, tahan dengan lembut lengan anak agar menjepit termometer dengan baik antara lengan dengan tubuh bayi. Tunggu sampai termometer digital menunjukkan hasil pengukuran. Rata-rata termometer digital akan berbunyi setelah didapatkan hasil suhunya.

Jika Anda mengikuti petunjuk ini dan petunjuk penggunaan dari pabrik termometer yang Anda gunakan, seharusnya Anda akan mendapatkan hasil yang akurat. Namun, ada beberapa hal yang bisa membuat suhu yang tertera tidak lagi akurat.

Beberapa faktor yang perlu diperhatikan saat akan mengukur suhu bayi adalah yang pertama apakah ia dibungkus selimut tebal, menggunakan baju berlapis, atau bergerak sangat aktif sebelum diukur suhunya. Ini akan membuat suhu bayi terukur lebih hangat dari seharusnya.

Selanjutnya apakah bayi berada di ruangan yang terlalu dingin atau terlalu hangat, lalu mungkin bayi baru selesai mandi menggunakan air hangat atau air dingin. Ini akan membuat suhu yang terukur bukan suhu aslinya. Jika kondisi-kondisi ini terjadi, singkirkan dulu hal-hal yang mungkin mengubah hasil pengukuran suhu. Tunggu beberapa menit sebelum mengukur ulang suhu tubuh bayi.

Suhu normal bayi

Suhu normal bayi, menurut WebMD (22/10/2020), berkisar antara 36,1-37,9 derajat Celcius. Jika suhu bayi sudah mencapai atau lebih dari 38 derajat Celcius, maka bayi dianggap mengalami demam.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Kembung pada Bayi di Rumah

Jika bayi demam, kapan perlu ke dokter?

Jika bayi Anda berusia kurang dari dua bulan dan mengalami demam, ini bisa dianggap sebagai kondisi gawat darurat. Anda harus langsung membawa bayi Anda ke rumah sakit.

Selain itu, anda juga harus langsung membawa bayi Anda ke rumah sakit jika mengalami hal-hal berikut, yaitu tidak sadarkan diri, gangguan pernafasan, sangat rewel, terdapat ruam pada kulit dan badannya, kejang, serta menunjukkan tanda dehidrasi. Tanda-tanda dehidrasi pada bayi adalah popok yang kering, mulut kering, dan bayi menangis tanpa air mata.

Pertolongan pertama jika anak demam di rumah

Beberapa cara ini bisa Anda lakukan di rumah jika bayi Anda demam. Pertama, kompres air hangat. Kedua, pakaikan bayi pakaian yang tipis. Ketiga, jaga asupan cairan bayi agar tidak terjadi dehidrasi. Terakhir, konsultasikan ke dokter jika anak perlu meminum obat penurun demam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com