Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Jahe dengan Benar, Bisa Panen dalam 4 Bulan

Kompas.com - 04/05/2021, 22:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Selama berabad-abad, jahe telah menjadi bumbu dapur yang sangat populer di berbagai hidangan.

Selain itu, jahe juga telah lama digunakan sebagai bahan obat tradisional dengan berbagai nutrisi dan kehangatan yang dihasilkannya.

Jahe berasal dari Asia Pasifik dan tersebar dari India hingga Cina. Oleh sebab itu, India dan Cina disebut-sebut sebagai bangsa yang pertama kali memanfaatkan jahe.

Bagi yang sering menggunakan jahe, baik sebagai bumbu maupun obat, berikut adalah cara menanam jahe, dilansir dari Badan Litbang Pertanian Indonesia.

Pembibitan

Pilihlah bibit jahe berkualitas yang memenuhi syarat mutu genetik, mutu fisiologik, dan mutu fisik.

Baca juga: Diminati Pasar Jerman dan Timur Tengah, Ketahui 6 Manfaat Jahe Merah

Kriteria yang harus dipenuhi adalah bibit berasal dari kebun, bibit berumur antar 9-10 bulan, bibit berasal dari tanaman yang sehat dan tidak cacat.

Untuk menanam jahe secara bersamaan, jangan langsung tanam bibitnya! Sebaiknya, bibit jahe dikecambahkan terlebih dahulu dengan peti kayu atau bedengan.

Kemudian, sebelum ditanam, bibit jahe harus bebas dari ancaman penyakit. Caranya, masukkan bibit ke dalam karung dan celupkan ke dalam larutan fungisida selama 8 jam.

Setelah itu, bibit jahe yang sudah direndam di larutan fungisida harus dijemur 2-4 jam sebelum ditanam.

Pengolahan media tanam

Untuk mendapatkan hasil panen yang optimal, perhatikan syarat-syarat tumbuh yang dibutuhkan bibit jahe.

Baca juga: 7 Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Bisa Atasi Mual hingga Nyeri

Sesuaikan keasaman tanah untuk menanam dengan keasaman media tanam yang dibutuhkan jahe.

Pengolahan media tanam untuk jahe diawali dengan dibaak sedalam sekitar 30 cm dengan tujuan mendapatkan tanah yang gembur dan bersih.

Setelah itu, biarkan tanah hingga 2-4 minggu agar gas-gas beracun menguap dari tanah dan menghilangkan bibit penyakit.

Jika lahan untuk menanam jahe memiliki kondisi air tanah yang jelek, sekaligus untuk mencegah adanya genangan air, buatlah bedengan dengan tinggi 20-30 cm dan lebar 80-100 cm.

Teknik penanaman

Untuk menghindari pertumbuhan jahe yang jelek karena kondisi air tanah yang buruk, maka buatlah bedeng, sebagaimana yang telah dijelaskan.

Baca juga: 3 Herbal untuk Tingkatkan Imun Selama Puasa, Habbatussauda hingga Jahe

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com