Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Siklon Tropis Ini Pernah Hantam Indonesia dari Tahun 2008

Kompas.com - 03/05/2021, 17:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, dari catatan sejarah sejak 2008, potensi pertumbuhan siklon tropis di selatan Indonesia cukup signifikan terjadi. Tercatat ada 11 siklon tropis yang pernah menghantam wilayah Indonesia.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, secara umum pertumbuhan siklon tropis signifikan itu terjadi pada periode April, Mei, November dan Desember.

Apa yang menjadi penyebab pertumbuhan siklon tropis signifikan tersebut?

Mengenai hal ini, Guswanto menjelaskan, secara klimatologis, musim pertumbuhan siklon tropis terjadi di Belahan Bumi Selatan (BBS) dan Belahan Bumi Utara (BBU).

Pada periode bulan November hingga April, musim pertumbuhan siklon tropis di BBS terjadi di sekitar wilayah Indonesia selatan ekuator.

Baca juga: Sejak 2008, BMKG Catat 11 Siklon Tropis Tumbuh di Indonesia

 

Area potensi pertumbuhan siklon tropis di Indonesia, yakni di selatan ekuator, umumnya terjadi di Samudra Hindia barat daya Lampung hingga selatan Nusa Tenggara Timur dan perairan utara Australia.

Lebih lanjut, kata Guswanto, berdasarkan data klimatologis, pada periode bulan Mei hingga Desember pertumbuhan siklon tropis akan lebih terkonsentrasi terjadi di wilayah Belahan Bumi Utara. 

Sehingga, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik dengan isu kemungkinan berulangnya fenomena siklon tropis di wilayah Nusa Tenggara Timur terutama pada bulan Mei hingga Oktober dan diimbau tetap aktif memantau perkembangan potensi cuaca dari BMKG.

Baca juga: Siklon Tropis Surigae Menjauhi Indonesia, Tetap Waspada Cuaca Ekstrem

 

Siklon tropis dan dampak cuaca ekstrem

Sejak tahun 2008, BMKG telah ditunjuk oleh WMO World Meteorology Organization (WMO) sebagai Pusat Peringatan Dini Siklon Tropis (TCWC-tropical cyclone warning center).

TCWC ini memiliki wilayah tanggung jawab operasional Siklon Tropis mulai dari lintang 0 (ekuator) hingga 10 LS dan 90 - 142 BT. 

"Dalam operasionalnya, TCWC Jakarta setiap saat melakukan monitoring potensi perkembangan siklon tropis yang dapat berdampak pada potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia," kata Guswanto dalam keterangan resminya yang diterima Kompas.com, Minggu (2/5/2021).

BMKG mencatat bahwa sejak tahun 2008 terdapat 11 siklon tropis di Indonesia yang tumbuh di wilayah tanggung jawab TCWC Jakarta dan cukup berdampak signifikan pada kondisi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia, di antaranya sebagai berikut:

Baca juga: BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 94W, Apa Dampak Cuaca di Indonesia?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com