Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/05/2021, 04:01 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com- Wanita yang sedang hamil dan menyusui, dalam Hukum Islam, diperbolehkan untuk tidak berpuasa di bulan Ramadhan.

Sebab, dikhawatirkan dengan puasa dapat membahayakan kesehatan, baik ibu maupun bayinya.

Oleh sebab itu, dalam hukum Islam, bagi mereka yang tidak dapat menjalankan puasa selama Ramadhan, maka dapat menggantinya dengan membayar 'fidyah', yakni membayarnya dengan menyediakan makanan bagi seseorang yang miskin setiap hari yang terlewat dari puasa.

Namun, tidak sedikit ibu hamil yang tetap memutuskan untuk menjalankan puasa selama Ramadhan.

Lantas, apakah ibu hamil boleh berpuasa selama Ramadhan dan apa yang yang harus diperhatikan?

Baca juga: Berbahaya bagi Ibu Hamil, Apa Manfaat Lain Rumput Fatimah?

 

Dilansir dari British Nutrition Foundation, Sabtu (1/5/2021), untuk ibu hamil yang ingin tetap menjalankan ibadah puasa, maka harus dikonsultasikan lebih dulu kepada bidan atau dokter.

Sehingga, dapat dilakukan pemeriksaan kesehatan, untuk mengidentifikasi potensi komplikasi yang mungkin akan Anda hadapi saat berpuasa.

Dokter atau bidan akan memberikan saran, apakah puasa tidak masalah bagi kesehatan ibu, maupun kesehatan bayi yang dikandungnya.

 

Berpuasa saat Ramadhan bagi ibu hamil, apakah aman atau tidak, penelitian masih banyak dilakukan meskipun buktinya tidak jelas. Namun, banyak ahli meyakini, bahwa puasa saat hamil, bukanlah ide yang baik.

Baca juga: Benarkah Ibu Hamil Berisiko Terkena Covid-19 Parah? Studi Jelaskan

Ilustrasi ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan di masa pandemi Covid-19. Ilustrasi ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan di masa pandemi Covid-19.

Sebab, ada beberapa bukti yang menunjukkan wanita hamil yang berpuasa selama Ramadhan, mungkin memiliki plasenta yang lebih kecil atau dan bayi dengan berat badan lahir yang sedikit lebih rendah, dibandingkan wanita hamil yang tidak berpuasa.

Puasa juga dapat meningkatkan risiko dehidrasi pada ibu hamil. Terutama apabila puasa Ramadhan jatuh selama musim panas.

Dehidrasi pada ibu hamil yang mungkin sedang menjalankan puasa, dapat memengaruhi fungsi ginjal dan jumlah cairan di sekitar bayi yang dalam kandungan.

Kendati demikian, penelitian lain belum menemukan adanya perbedaan antara bayi yang lahir dari ibu yang berpuasa dan yang tidak berpuasa selama Ramadhan.

Baca juga: Vaksinolog Sebut Ibu Hamil dan Lansia Boleh Diberikan Vaksinasi

 

Puasa selama kehamilan

Dampak berpuasa selama kehamilan mungkin tergantung pada kesehatan ibu secara menyeluruh, yakni tahap kehamilan selama Ramadhan.

Lebih banyak penelitian diperlukan untuk memahami sepenuhnya dampak puasa terhadap kehamilan, kesehatan ibu hamil dan bayi dalam kandungan.

Apabila tetap ingin menjalankan puasa selama Ramadhan di masa kehamilan, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain sebagai berikut.

  1. Pastikan telah berkonsultasi dengan dokter kandungan atau bidan.
  2. Mungkin puasa bisa dijalani beberapa hari saja selama Ramadhan.
  3. Dehidrasi adalah yang harus diwaspadai. Jadi perhatikan gejala dehidrasi.
  4. Jika merasa pusing dan lemas, maka dianjurkan untuk berbuka puasa.
  5. Minum banyak cairan di waktu buka puasa.
  6. Konsumsi banyak buah dan sayuran selama berpuasa, agar tetap terhidrasi.
  7. Pastikan tetap mengonsumsi suplemen dan makanan seimbang yang sehat selama Ramadhan.
  8. Hubungi dokter atau bidan, saat mulai merasa tidak enak badan saat berpuasa selama kehamilan.

Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Makanan Mengandung Micin?

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com