Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lindungi Tubuh dari Radikal Bebas, Vitamin C Bantu Jaga Imunitas di Masa Pandemi

Kompas.com - 28/04/2021, 18:03 WIB
Dea Syifa Ananda,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, masyarakat harus lebih waspada menjaga daya tahan tubuhnya.

Salah satu cara yang bisa dilakukan, agar sistem imunitas tubuh tetap kuat adalah dengan mengonsumsi vitamin yang tepat.

Vitamin memang sangat penting bagi tubuh. Ia dibutuhkan untuk menjaga sistem di dalam tubuh tetap berfungsi, termasuk metabolisme.

Salah satu vitamin yang dikenal untuk menjaga daya tahan tubuh adalah vitamin C. Vitamin C  atau asam askorbat adalah suatu senyawa beratom karbon 6 yang dapat larut dalam air.

Vitamin C dapat mudah dicerna oleh tubuh. Ia akan dibawa, bersirkulasi di dalam darah dan akan dikeluarkan dalam bentuk cairan urine kita.

Baca juga: 5 Mitos Salah soal Vitamin, Benarkah Vitamin C Mencegah Flu?

Vitamin C juga dikenal baik untuk memelihara fungsi organ, memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, menjaga kesehatan kulit, tulang dan gigi, serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Namun, vitamin ini tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga asupannya harus selalu dicukupi, agar kesehatan tubuh tetap terjaga.

"Ini dikarenakan manusia tidak memiliki enzim gulonolaktone oksidase, yang sangat penting untuk sintesis dari prekursor vitamin C," ungkap dr.Inge Permadhi seorang Dokter Spesialis Gizi Klinik.

Hal itu ia ungkapkan dalam konferensi pers yang diadakan oleh Holisticare Ester C 1000 yang bertajuk 'Pertahankan Daya Tubuh, Holisticare Luncurkan Varian Baru', Rabu (28/4/2021).

Lebih lanjut, dr.Inge mengatakan kebutuhan vitamin C dalam tubuh dapat dipenuhi dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, seperti buah dan sayur.

Beberapa jenis buah yang merupakan sumber vitamin C alami adalah jeruk, mangga, jambu, nanas, kiwi, tomat, stroberi, dan pepaya. Selain itu, vitamin C juga banyak terkandung di dalam sayuran seperti paprika, brokoli, kentang, dan kembang kol.

"Vitamin C sendiri memiliki banyak fungsi. Yang pertama adalah sebagai antioksidan. Selain itu juga dapat berfungsi sebagai kolagen," ungkap dr.Inge

Di masa pandemi, tubuh bisa jadi lebih rentan terhadap serangan virus atau mikroorganisme jahat lainnya. Maka itu, tubuh akan secara otomatis meningkatkan sistem imunitas tubuh.

Tujuannya adalah untuk bisa membunuh mikroorganisme yang masuk. Sayangnya, ketika proses itu terjadi, radikal bebas akan terbentuk.

"Radikal bebas ini memiliki pisau bermata dua, yang pertama ia membunuh mikroorganisme, namun di sisi lain ia dapat membunuh sel sehat." lanjut inge.

Baca juga: Kekurangan Vitamin C Berdampak pada Tubuh, Hitung Kecukupan Konsumsinya

Lalu, bagaimana caranya supaya radikal bebas ini tidak merusak sel sehat tersebut? Di sinilah peranan antioksidan yang bisa didapat dari vitamin C.

Di mana, vitamin C ini dapat menyumbangkan elektronnya kepada radikal bebas, sehingga sifat radikalnya tak lagi merusak.

"Jika hal ini terjadi, sel imunitas tubuh kita dapat bekerja secara optimal," tegas inge.

Baca juga: Vitamin C Bantu Imunitas Tubuh, Siapa Saja yang Membutuhkannya?

Asupan vitamin C sebetulnya sudah bisa tercukupi, apabila Anda sering mengonsumsi beragam buah dan sayuran.

Namun, padatnya aktivitas terkadang mungkin membuat Anda kurang memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, sehingga kebutuhan tubuh akan vitamin C tidak terpenuhi.

Maka dari itu, selain dari makanan, konsumsi harian vitamin C dengan dosis yang tepat dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin C.

"Tetapi pastikan suplemen  vitamin C yang Anda pilih memiliki kandungan yang tepat dan baik untuk tubuh," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com