KOMPAS.com - Leher terdiri dari tulang belakang yang membentang dari tengkorak ke batang tubuh bagian atas. Tulang, ligamen, dan otot leher menopang kepala Anda sehingga dapat digerakkan.
Kelainan, peradangan, atau cedera apa pun dapat menyebabkan sakit leher atau menyebabkan leher menjadi kaku.
Seringkali, sakit leher bukanlah kondisi yang serius dan dapat hilang dalam beberapa hari.
Namun dalam beberapa kasus, nyeri leher dapat mengindikasikan cedera atau penyakit serius dan memerlukan perawatan dokter.
Baca juga: Sakit Leher saat Bangun Tidur, Begini Penyebab dan Cara Menanganinya
Sakit leher biasanya disebabkan postur tubuh yang buruk. Terkadang, juga bisa disebabkan oleh cedera akibat jatuh atau olahraga.
Dilansir Healthline, Rabu (22/4/2020) sakit leher atau kekakuan pada leher bisa terjadi karena berbagai alasan berikut :
1. Otot tegang
Ini biasanya karena aktivitas dan perilaku seperti postur tubuh yang buruk, bekerja di meja terlalu lama tanpa mengubah posisi, tidur dengan posisi leher yang buruk atau menyentakkan leher Anda saat berolahraga.
2. Cedera
Leher sangat rentan terhadap cedera, terutama saat jatuh, kecelakaan mobil, dan olahraga, di mana otot dan ligamen leher dipaksa untuk bergerak di luar kisaran normalnya.
Jika tulang leher (vertebra serviks) retak, sumsum tulang belakang juga bisa rusak. Cedera leher akibat sentakan kepala secara tiba-tiba biasa disebut whiplash.
3. Serangan jantung
Nyeri leher juga bisa menjadi gejala serangan jantung, tetapi sering kali muncul dengan gejala serangan jantung lainnya seperti sesak napas, berkeringat, mual, muntah, nyeri lengan atau rahang.
Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: Benarkah Main Gawai Bikin Tanduk Tumbuh di Leher?
4. Meningitis
Meningitis adalah peradangan jaringan tipis yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang.
Pada orang yang mengalami meningitis, sering terjadi demam dan sakit kepala dengan leher kaku. Meningitis bisa berakibat fatal dan merupakan keadaan darurat medis.
Selain empat penyebab di atas, dalam kasus yang jarang terjadi, leher kaku atau sakit leher bisa terjadi karena:
Banyak orang mengalami sakit leher, karena postur tubuh yang buruk dan ketegangan otot.
Dalam kasus ini, sakit leher Anda akan hilang jika Anda menggunakan postur tubuh yang baik dan mengistirahatkan otot leher Anda saat sakit.
Namun, jika sakit leher Anda kian mengganggu, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Kasus Anyar di ISS, Seorang Astronot Punya Gumpalan Darah di Leher
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.