Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/04/2021, 19:00 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Orang Indonesia banyak yang mengonsumsi tanaman herbal untuk menjaga kesehatan dan imunitas tubuh dalam kehidupan sehari-hari.

Terlebih saat berpuasa di bulan Ramadhan ini, tubuh buasanya akan menjadi lemas dan kurang berstamina karena tidak ada asupan makanan dan cairan selama lebih dari 13 jam.

Lantas, apa saja tanaman herbal yang bisa dikonsumsi untuk membantu menjaga imunitas dan meningkatkan daya tahan tubuh selama berpuasa?

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), DR (Cand) dr Inggris Tania MSi mengatakan, sistem imun adalah semua mekanisme tubuh untuk mempertahankan keutuhannya terhadap bahaya dari luar tubuh maupun dalam tubuh sendiri.

Baca juga: Cara Mencegah Haus dan Badan Lemas Saat Puasa

Berbagai patogen, bakteri, virus, jamur, parasit ditemukan dalam lingkungan hidup dan dapat masuk ke dalam tubuh kita.

Tananam herbal untuk imun

Inggrid mengatakan, beraneka macam tanaman obat telah terbukti secara uji klinis, aman dan bermanfaat dalam memelihara kesehatan dan imunitas.

Contohnya, Habbatussauda, Meniran dan Jahe, yang masing-masing mengandung beragam zat aktif yang terkonfirmasi khasiatnya dalam meregulasi sistem pertahanan tubuh dan menstimulasi respon imun. Berikut penjelasannya.

1. Habbatussauda atau jinten hitam

Habbatussauda adalah nama lain daripada jinten hitam (Nigella sativa). Disampaikan Inggrid bahwa Habbatussauda adalah salah satu tanaman herbal yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

"Dan memang di kita (umat muslim) dikenal, Habbatussauda itu adalah obat segala macam penyakit kecuali kematian," kata Inggrid dalam acara Press Launch Antangin Habbatussauda, 

Namun, ternyata berdasarkan banyak penelitian sekalipun, jinten hitam atau Habbatussauda memang memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh.

Berkaitan dengan pertahanan tubuh atau imunitas, Habbatussauda dapat meningkatkan Proliferasis Splemosit.

"Spelmocyte Ploferation adalah sel-sel dalam limfa yang nanti akan meningkatkan sel imun dan juga menurunkan sitokin karena sifatnya anti-peradangan," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com