KOMPAS.com – Gatal pada miss V kerap menimbulkan rasa tidak nyaman. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari menopause hingga penyakit menular seksual (PMS).
Dalam kasus yang jarang terjadi, gatal pada miss V bisa disebabkan oleh stres dan kanker vulva.
Pada umumnya, gatal pada miss V bukan permasalahan yang serius. Namun, jika gatal yang dirasakan semakin parah dan disusul dengan gejala lainnya, segera hubungi dokter atau ginekolog.
Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk menemukan penyebab gatal pada miss V dan memberikan perawatan yang tepat.
Dilansir dari WebMD, 11 September 2020, ada beberapa penyebab miss V gatal, perih, dan iritasi, di antaranya:
Baca juga: Penyebab dan Gejala Vaginismus, Kontraksi Abnormal pada Otot Vagina
1. Bakteri vaginosis
Memiliki bakteri yang sehat dalam vagina merupakan kondisi yang normal. Namun, bakteri yang salah tumbuh dapat menyebabkan infeksi.
Tak hanya gatal, gejala lain yang menyertai bakteri vaginosis adalah peradangan, rasa terbakar, keluar cairan, dan bau tak sedap dari miss V.
2. Penyakit menular seksual (PMS)
PMS seperti klamidia, herpes kelamin, kutil kelamin, trikomoniasis, gonore, dan organisme lain dapat menyebabkan gatal dan iritasi pada miss V.
3. Infeksi jamur
Infeksi jamur dapat terjadi ketika jamur, candida, tumbuh secara berlebihan di miss V dan vulva.
Baca juga: Benarkah Rebusan Daun Sirih Bisa Hilangkan Bau Vagina yang Kadang Amis?
Kehamilan, hubungan seksual, antibiotik, dan sistem kekebalan yang lemah dapat membuat wanita lebih rentan terkena infeksi jamur.
Selain gatal pada miss V, gejala lain yang mungkin muncul akibat infeksi jamur adalah keluar cairan kental berwarna putih yang tampak seperti keju.
4. Menopause