KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, bahwa peluang cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang berpeluang terjadi karena dipicu beberapa kondisi dinamika atmosfer.
Baca juga: Siklon Tropis Surigae Menjauhi Indonesia, Tetap Waspada Cuaca Ekstrem
Berdasarkan hasil monitoring BMKG pukul 07.00 WIB, Surigae masih sangat kuat dan bisa berdampak pada kondisi gelombang tinggi dan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
"Typhoon Surigae posisinya sudah sangat jauh dari wilayah Indonesia, akan tetapi dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca dan gelombang di wilayah Indonesia masih dapat terjadi dalam 24 jam ke depan," kata dia.
Dijelaskan Guswanto, pola sirkulasi Eddy dengan pola antisiklonal juga terpantau di utara Papua.
Berdasarkan analisis terbaru, dua pola sikonal di dekat Papua tersebut masih menunjukkan potensi yang rendah untuk menjadi bibit siklon dalam 24 jam ke depan.
Eksistensi pola siklonal dan sirkulasi Eddy di wilayah timur Indonesia tersebut, berdampak pada pembentukan pola konvergensi dan perlambatan angin.
Hal ini dapat berkontribusi pada peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia bagian Tengah dan Timur sebelah utara ekuator.
"BMKG terus melakukan monitoring terhadap perkembangan pola siklonal tersebut untuk mengantisipasi perkembangan yang signifikan dan bisa berdampak pada potensi cuaca ekstrem," kata dia.
Berikut daftar wilayah yang berpeluang terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat dalam sepekan ke depan.
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Jambi
- Banten
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Tengah
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Baca juga: 3 Faktor Penyebab Cuaca Ekstrem dan Banjir di NTT, BMKG Jelaskan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.