Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kelelahan di Balik Zoom Fatigue, Begini Penjelasan Peneliti

Kompas.com - 20/04/2021, 12:06 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Pandemi telah mengubah cara manusia berinteraksi, jika dulu rapat kantor atau pertemuan biasanya dilakukan di sebuah ruangan dengan tatap muka. Kemudian muncul istilah 'zoom fatigue', seiring dengan semakin sering pertemuan dilakukan secara virtual.

Istilah 'zoom fatigue' ini, setahun belakangan ini menjadi populer. Zoom fatigue adalah rasa lelah atau kelelahan yang disebabkan perubahan interaksi yang terjadi selama pandemi ini.

Sebab, selama pandemi Covid-19, cara kita berinteraksi dengan orang, misalnya pertemuan, rapat dan lain sebagainya, kebanyakan dilakukan secara tidak langsung, seperti melalui video conference atau panggilan video.

Sebuah studi baru mengungkapkan alasan mengapa kelelahan itu bisa terjadi.

Seperti dikutip dari Science Alert, Senin (19/4/2021) salah satu pendorong utama di balik keletihan panggilan video ini karena seseorang mengalami 'mirror anxiety'.

Baca juga: Zoom Fatigue, Bagaimana Cara Mengatasinya?

 

Kondisi tersebut merupakan ketegangan mental karena harus terus menerus melihat diri sendiri selama melakukan pertemuan-pertemuan daring.

Studi baru juga mengungkap jika efek zoom fatigue ternyata lebih melelahkan bagi wanita.

Dari 10.322 responden untuk penelitian, sekitar 1 dari 7 wanita (13,8 persen) mengaku merasa 'sangat' hingga 'luar biasa' lelah setelah melakukan video conference.

Hasil itu berbeda dibandingkan dengan pria. Peneliti menyebut hanya sekitar 1 dari 20 pria (5,5 persen) yang mengalami kejadian serupa, kelelahan akibat pertemuan daring.

Baca juga: Menderita Kelelahan Terus-menerus, Efek Jangka Panjang Covid-19

 

"Kami telah mendengar cerita mengenai zoom fatigue. Sekarang kami memiliki data kuantitatif bahwa kondisi tersebut lebih buruk bagi wanita. Tapi paling penting kami tahu alasannya," ungkap Jeff Hancock, psikolog dari Universitas Stanford, Inggris.

Dalam studinya, peneliti menggunakan skala Zoom & Exhaustion Fatigue (ZEF) yang dikembangkan sebelumnya untuk menilai ketahanan seseorang mengikuti video conference.

Kondisi mirror anxiety kemudian membantu menjelaskan banyak perbedaan tingkat kelelahan antara pria dan wanita.

Terungkap bahwa wanita merasa terjebak karena harus tetap berada di depan kamera dan cenderung memiliki rapat yang lebih lama daripada rata-rata pria, sehingga kelelahan atau zoom fatigue, lebih banyak dialami wanita. 

Baca juga: Zoom Fatigue, Penyebab Kita Merasa Lelah dan Gelisah saat Rapat Online

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com