Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghilangkan Karang Gigi dengan Aman untuk Cegah Penyakit Gusi

Kompas.com - 19/04/2021, 20:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.comKarang gigi terbentuk akibat tumpukan dan mineral dari air liur yang mengeras. Biasanya, karang gigi mengendap di bagian luar gigi dan di atas garis gusi.

Endapan karang gigi yang tampak berwarna kuning atau coklat ini tak boleh dibiarkan. Karang gigi dan plak yang tak dibersihkan dapat menimbulkan masalah pada gigi.

Beberapa gangguan kesehatan akibat karang gigi yang menumpuk adalah bau mulut, menghancurkan enamel hingga membuat gigi sensitif dan berlubang, serta memicu penyakit gusi.

Masalah gigi akibat tumpukan karang gigi

Karang gigi yang menumpuk akan membuat gigi sulit dibersihkan. Akibatnya, gigi lebih mudah berlubang dan lebih sensitif.

Selain itu, dilansir dari WebMD, 23 Agustus 2020, karang gigi yang terbentuk di atas garis gusi dapat menimbulkan efek buruk karena adanya bakteri yang mengiritasi dan merusak gusi.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Sakit Gigi dengan Bahan-bahan Alami

Seiring waktu, karang gigi akan memicu munculnya penyakit gusi progresif. Bentuk paling ringan dari penyakit gusing adalah radang gusi.

Jika tidak segera diatasi, radang gusi akan semakin parah yang ditandai dengan terbentuknya periodontitis, yakni kantong di antara gusi dan gigi.

Selain itu, beberapa studi mengaitkan bakteri pada penyakit gusi dengan penyakit jantung dan gangguan kesehatan lainnya.

Cara menghilangkan karang gigi

Ratusan bakteri di dalam mulut menjadi tempat berkembang biak plak. Plak yang mengandung bakteri dan bercampur dengan partikel makanan akan menghasilkan asam perusak gigi.

Menyikat dan membersihkan gigi secara teratur akan membersihkan gigi dari plak. Namun, plak yang dibiarkan menumpuk di gigi, bercampur dengan mineral dari air liur, akan membentuk karang gigi.

Baca juga: Mengapa Sakit Gigi Terasa Sangat Menyakitkan?

Sebaiknya, datang ke profesional atau dokter gigi, jika ingin membersihkan tumpukan karang gigi. Hal ini agar karang gigi dapat benar-benar dihilangkan hingga bersih.

Jika terlalu banyak karang gigi yang menumpuk hingga menyebabkan penyakit gusi, doktet gigi kemungkinan merekomendasikan pembersihan yang lebih mendalam dengan melibatkan scaling dan root planing.

Lantas, seberapa sering karang gigi harus dihilangkan agar tidak menimbulkan masalah kesehatan?

Dilansir dari Healthline, 9 April 2019, banyak dokter gigi yang merekomendasikan pembersihan dan pemeriksaan gigi setiap enam bulan sekali.

Baca juga: Bersihkan Gigi jadi Keseharian Manusia Purba Neanderthal, Ini Buktinya

Pembersihan dan pemeriksaan gigi bisa dilakukan lebih sering jika mengalami masalah kesehatan gigi seperti penyakit gusi.

Selain itu, orang sering mengonsumsi obat-obatan hingga mengalami mulut kering harus lebih sering memeriksakan kesehatan gigi.

Mulut kering juga biasa dialami akibat proses penuaan sehingga lansia disarankan pula untuk rutin memeriksakan kesehatan gigi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com