5 Menu Sahur yang Menjaga Tubuh Tetap Berenergi Selama Puasa

KOMPAS.com - Berpuasa diawali dengan aktivitas makan sebelum fajar, yang disebut sahur. Setelah makan sahur, tak ada lagi aktivitas makan hingga matahari terbenam.

Karena itu, sangat penting memperhatikan asupan makanan sahur untuk menjaga tubuh tetap berenergi dan memastikan tubuh tetap terhidrasi sebelum memulai puasa yang panjang.

Melansir Arab News, berikut lima makanan yang mengenyangkan dan dapat menjaga tubuh tetap berenergi selama berpuasa.

1. Protein

Daging seperti ikan, daging sapi tanpa lemak, dan ayam adalah pilihan yang baik untuk menambah energi, asalkan Anda memilih daging yang rendah lemak.

Mungkin terasa sedikit berat untuk makan makanan seperti itu saat sahur, tetapi bahkan mengonsumsinya dalam porsi kecil saja akan sangat membantu Anda selama puasa.

Baca juga: Jangan Lewatkan Makan Sahur Sebelum Puasa, Ini Alasannya

2. Karbohidrat kompleks

Karbohidrat kompleks terbuat dari rantai panjang gula sederhana. Umumnya bisa ditemukan di roti gandum dan sereal, nasi merah, pasta gandum, pisang, kentang, gandum, ubi jalar, sayuran dan kacang-kacangan.

Makan salah satu makanan ini akan memastikan merasa kenyang lebih lama dan memberi energi maksimal.

Selain itu, karbohidrat kompleks juga diketahui mengandung serat lebih tinggi, serta vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.

3. Buah-buahan dan sayuran

Makan buah atau sayuran saat sahur adalah cara yang ideal untuk tetap terhidrasi sepanjang hari.

Buah-buahan dan sayuran dapat membantu menghindari sembelit yang tidak nyaman dan juga merupakan sumber energi, gula, dan serat yang baik.

Anda bisa memilih sayuran yang tinggi kandungan air, seperti mentimun, untuk menjaga cairan tubuh tetap stabil.

Baca juga: Apa Efek Konsumsi Kopi saat Sahur Selama Puasa Ramadhan?

Thinkstockphotos Ilustrasi minum air putih

4. Air putih

Pastikan untuk memenuhi kebutuhan minum minimal 8 gelas sehari untuk menghindari rasa haus selama berpuasa.

Ada baiknya hindari juga makanan asin, seperti kacang asin dan makanan kaleng, saat buka puasa malam sebelumnya, maupun saat sahur. Ini akan membuat Anda haus dan bisa membuat Anda merasa kembung.

5. Susu atau yoghurt

Produk kaya kalsium seperti susu dapat membantu kekuatan otot dan mempertahankan hidrasi selama berpuasa.

Sedangkan yoghurt mengandung nutrisi seperti protein, kalsium, yodium dan vitamin B dan juga mengandung cairan.

Meski makan sahur bertujuan untuk menjaga energi tubuh, ada baiknya tidak makan berlebihan.

Menurut Farah Hillou, ahli gizi terdaftar dari Chiron Clinic Dubai, makan berlebihan saat berpuasa memang sangat umum terjadi, tapi sebaiknya berhenti makan setelah 80 persen kenyang, untuk menghindari rasa tidak nyaman.

“Bagaimanapun bulan Ramadhan menjadi kesempatan untuk membersihkan tubuh dari racun apa pun, dan mengembalikannya ke keadaan sehat dan sejahtera secara alami,” pungkasnya.

Baca juga: Suka Makan Pedas Saat Sahur dan Buka Puasa? Ini Efek dan Cara Meminimalisasinya