Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/04/2021, 17:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber Gulf News

Lebih lanjut Dr George menjelaskan bahwa tes tersebut adalah tes yang dapat menyingkirkan pembekuan darah yang tidak tepat. 

Jika pembacaan di bawah 0,5, berarti darah pasien cukup encer.

Namun, jika pembacaan menunjukkan 1 atau lebih dari 1, maka pasien berpeluang mengalami penggumpalan darah dan membutuhkan pengencer serta harus memperhatikan hidrasi yang tepat selama puasa.

Saran puasa pada pasien Covid-19

Dr Sarla Kumari, spesialis Penyakit Dalam di Canadian Specialist Hospital, Dubai, menjelaskan mereka yang menderita Covid-19 ringan dan tidak memiliki ancaman kesehatan besar, diperbolehkan berpuasa selama Ramadhan.

Baca juga: Tips Puasa Ramadhan untuk Penderita Maag dan Tukak Lambung

 

"Tidak ada bukti yang menunjukkan efek merugikan dari puasa selama pandemi Covid-19 pada individu sehat tanpa gejala yang sebelumnya berpuasa dengan aman," kata Dr Kumari.

Namun, lanjutnya, pada pasien dengan demam dan penyakit berkepanjangan akibat Covid-19 dapat mengalami dehidrasi parah dan berisiko mengalami kerusakan akut yang tiba-tiba.

"Dengan demikian, pasien ini tidak boleh berpuasa (atau berhenti berpuasa) dan memastikan hidrasi yang cukup. Sebelum memulai puasa, penyakit penyerta harus dikelompokkan berdasarkan risiko dan didiskusikan dengan dokter pasien," jelas dia.

Dr Kumari menjelaskan bahwa mayoritas infeksi Covid-19 tidak menghasilkan gejala apa pun atau menyebabkan penyakit seperti flu yang sembuh sendiri, sementara hingga 20 persen Covid-19 dapat menyebabkan penyakit parah atau kritis.

Baca juga: Buka Puasa Bersama Saat Pandemi Covid-19, Ahli Ingatkan 3 Hal Ini

 

"Orang dengan penyakit ringan tanpa kondisi medis lain bisa berpuasa. Namun, jika mereka merasa sakit atau demam maka mereka harus berhenti berpuasa," ungkap Dr Kumari.

Pasien long Covid juga disarankan untuk berhati-hati dalam memilih makanan sahur dan buka puasa dengan kandungan gizi seimbang.

Selain itu, selama berpuasa di bulan Ramadhan, pasien-pasien ini harus tetap terhidrasi sepanjang hari, melakukan olahraga ringan hingga sedang setelah mereka mengakhiri puasa di hari itu.

Ahli medis juga menyarankan agar para pasien yang sembuh dari Covid-19 dan menjalankan puasa selama bulan Ramadhan, agar tetap cukup tidur, setidaknya 9 jam setiap hari.

Baca juga: Bisakah Vaksinasi Covid-19 saat Puasa Ramadhan? Ini Kata Dokter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Gulf News
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com