KOMPAS.com - BMKG mengingatkan, siklon tropis Surigae yang terdeteksi di utara Papua bisa berkembang menjadi badai topan. Siklon tropis Surigae adalah hasil perkembangan bibit siklon tropis 94 W.
Vaksin Nusantara yang digagas oleh mantan Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto kembali mendapat perhatian karena melanjutkan uji klinis, padahal tidak ada izin BPOM.
Ahli pun mengatakan, karena vaksin Nusantara belum diuji ke hewan, tidak wajar jika diuji langsung ke DPR.
Selain itu, adakah di antara pembaca yang yang suka mengonsumsi kopi saat sahur Puasa Ramadhan? Ada saran dari dokter jika Anda memiliki kebiasaan minum kopi saat sahur.
Baca juga: [POPULER SAINS] Rupa Hujan di Planet Lain | BMKG Deteksi Siklon Tropis 94W
Berikut ulasan berita Populer Sains, Rabu (14/4/2021).
BMKG mengingatkan agar masyarakat di sejumlah wilayah Indonesia agar waspada terhadap siklon tropis Surigae yang dapat berkembang menjadi badai topan.
Siklon tropis Surigae adalah hasil perkembangan bibit siklon tropis di utara Papua, yang bernama bibit siklon tropis 94 W.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa, siklon tersebut bergerak ke arah barat laut mendekati wilayah Filipina.
Penamaan siklon atau badai tropis Surigae ini dilakukan oleh Japan Meteorogical Agency (JMA), termasuk analisis dan pergerakannya.
"Akibatnya, saat ini terjadi peningkatan kecepatan angin rata-rata di wilayah utara Sulawesi dan sekitarnya berkisar 8-20 knot," kata Dwikorita.
Dampak cuaca yang bisa terjadi akibat perkembangan siklon tropis Surigae adalah:
Baca penjelasan potensi dampak siklon tropis Surigae di sini:
BMKG: Awas Siklon Tropis Surigae Bisa Berkembang Jadi Badai Topan
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta selama sepekan ke depan agar masyarakat dan nelayan waspada terhadap munculnya bibit siklon tropis 94W.