Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Perjalanan Kosmonot Yuri Gagarin, Manusia Pertama di Luar Angkasa

Kompas.com - 12/04/2021, 19:30 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

3. Sempat dicurigai sebagai mata-mata

Saat kembali ke Bumi, Gagarin ternyata jatuh di titik pendaratan yang jauh dari rencana. Ia jatuh di atas wilayah Saratov di Rusia selatan, tepatnya di sebuah ladang sebuah keluarga.

Orang pertama yang melihatnya adalah seorang gadis muda dan neneknya yang sedang memanen kentang. 

Memakai helm putih, pakaian antariksa oranye, Gagarin pun sempat disangka sebagai mata-mata asing.

4. Ritual buang air kecil

Sebuah cerita menyebut jika sebelum lepas landas, Gagarin meminta supir bus yang membawanya ke landasan peluncuran untuk menepi sehingga dia bisa buang air kecil.

Rupanya, kejadian itu kemudian menjadi sebuah semacam ritual bagi para kosmonot Rusia. Selama bertahun-tahun para kosmonot akan melakukan hal yang serupa sebelum diluncurkan ke luar angkasa.

Baca juga: Kisah Tegang Di Balik Sejarah Kosmonot Pertama yang Lakukan Spacewalk

 

Tapi ritual itu sepertinya tak akan dilakukan lagi setelah desain baju antariksa yang baru diumumkan 2019 lalu tak memungkinkan untuk dilepas dengan cepat.

5. Orang di belakang Gagarin

Hampir semua orang menyanjung Gagarin. Namun tak banyak yang tahu pula orang-orang yang ada di balik kosmonot itu.

Selama bertahun-tahun, tak ada yang mengetahui sosok Sergei Korolyov, yang menjadi perancang pesawat luar angkasa Soviet yang digunakan Gagarin.

Soviet bahkan sempat menolak hadiah Nobel yang diberikan kepada Korolyov dan bertekad untuk merahasiakan identitasnya. Baru setelah kematiannya pada 1966, namanya terungkap.

Korolyov tak hanya berhasil mengirim orang pertama ke luar angkasa tetapi juga sukses membawa wanita pertama melakukan perjalanan luar angkasa.

Baca juga: Bakteri Tak Dikenal Ditemukan di Stasiun Luar Angkasa Internasional, Apa Itu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com