Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Vaksin Covid-19 China Kurang Efektif Disebut Salah Total, Ini Klarifikasinya

Kompas.com - 12/04/2021, 13:01 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Direktur Pusat Pengendalian Penyakit China (CDC) China, Gao Fu, membantah interpretasi tingkat perlindungan vaksin Covid-19 yang rendah.

Alih-alih menyatakan vaksin Covid-19 bikinan China kurang efektif, Gao sebenarnya ingin mengusulkan visi ilmiah untuk meningkatkan kemanjuran vaksin.

Pada Minggu (11/4/2021), Gao membantah klaim beberapa kantor media luar negeri yang menuliskan dirinya mengakui vaksin Covid-19 China memiliki tingkat perlindungan yang rendah.

Dia mengatakan, itu adalah kesalahpahaman total.

Baca juga: Pejabat China Akui Vaksin Covid-19 Miliknya Kurang Efektif

Dalam wawancara eksklusif dengan Global Times, Gao mengatakan, saat para ilmuwan di seluruh dunia membahas kemanjuran vaksin, dia menawarkan visi ilmih untuk meningkatkan kemanjuran.

Usulan yang ditawarkan yakni, penyesuaian prosedur vaksinasi dan inokulasi dari jenis vaksin yang berbeda.

"Tingkat perlindungan semua vaksin di dunia beragam, terkadang tinggi dan terkadang rendah. Bagaimana meningkatkan kemanjurannya merupakan pertanyaan yang perlu dipertimbangkan para ilmuwan di seluruh dunia," kata Gao.

"Dalam hal ini, saya menyarankan agar kita dapat mempertimbangkan untuk menyesuaikan proses vaksinasi, seperti jumlah dosis dan interval, juga mengadopsi vaksinasi berurutan dengan berbagai jenis vaksin," imbuhnya dilansir Global Times, Minggu (11/4/2021).

Gao menekankan, karena ini adalah pertama kalinya manusia mengenal Covid-19, ada banyak masalah ilmiah yang harus dipelajari terkait vaksinasi.

"Ini juga pertama kalinya manusia divaksinasi dengan vaksin novel coronavirus (virus corona SARS-CoV-2). Semua prosedur vaksinasi yang kami adopsi sejauh ini didasarkan pada ekstrapolasi inokulasi vaksin virus lain sebelumnya, dan ekstrapolasi itu telah bekerja dengan cukup baik," kata Gao.

"Namun ke depan, jika perlu melakukan perbaikan, kami dapat melakukan penyesuaian berdasarkan karakteristik virus corona baru dan situasi vaksinasi."

"Jika kita mengikuti cara lama mengembangkan vaksin, kita tidak akan memiliki vaksin dalam setahun. Tetapi para ilmuwan di seluruh dunia mengembangkan vaksin Covid-19 dalam beberapa bulan, yang merupakan pertama kalinya dalam sejarah dunia. Ada banyak pertanyaan ilmiah yang perlu dijawab," kata Gao.

Baca juga: Studi: Varian Virus Corona Afrika Selatan Terobos Pertahanan Vaksin Pfizer

Persyaratan WHO untuk kemanjuran vaksin Covid-19 adalah 50 persen atau lebih, dan ambang batas kualifikasi untuk sebagian besar vaksin di dunia untuk dipasarkan adalah sekitar 70 persen atau lebih.

"China telah menerbitkan pedoman edisi pertama tentang vaksinasi Covid-19 dan ini adalah pendekatan terbaik saat ini," kata Gao.

Gao mengimbau orang untuk mendapatkan suntikan vaksin karena manfaat vaksinasi jauh lebih besar daripada risikonya.

"Vaksin harus digunakan secara adil dan dunia harus berbagi vaksin. Jika dunia tidak berbagi vaksin, virus akan menyebar ke dunia," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com