Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Gorila Sering Pukul Dada Sendiri, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 11/04/2021, 10:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

 

Ukuran tubuh adalah atribut utama pada banyak hewan, karena sering kali mencerminkan kemampuan berkelahi atau bersaing.

Penelitian sebelumnya oleh tim ini menunjukkan bahwa jantan yang lebih besar lebih dominan secara sosial dan lebih berhasil dalam hal reproduksi daripada jantan yang lebih kecil.

"Melakukan penelitian ini menantang karena durasi pukulan dada relatif singkat dan kami harus berada di tempat dan waktu yang tepat untuk mendapatkan rekaman suara serta menjauhi hewan-hewan besar yang kuat ini," kata Eric Ndayishimiye, asisten peneliti dari Dian Fossey Gorilla Fund.

Jantan pesaing cenderung memperhatikan informasi ukuran tubuh yang dikirimkan melalui suara pukulan dada, karena memungkinkan mereka menilai kemampuan kompetitif.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Kesamaan Persahabatan Gorila dan Manusia dalam Bersosialisasi

Jadi hal tersebut akan membantu mereka memutuskan apakah akan meningkatkan agresivitas atau justru mundur.

Sementara bagi gorila betina, cenderung menggunakan informasi suara pukulan dada ini dalam memilih calon pasangan.

Menariknya, peneliti juga menemukan banyak variasi jumlah dan durasi pukulan dada pada gorila jantan.

"Ini mengisyaratkan ada kemungkinan, bahwa pukulan dada berfungsi seperti tanda tangan gorila. Tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menguji teori ini," tambah Wright.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com