Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Tanggal Perayaan Paskah Selalu Berubah Setiap Tahun?

Kompas.com - 04/04/2021, 09:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

KOMPAS.com - Peringatan Paskah, tradisi Kristiani yang paling tua adalah perayaan bangkitnya Yesus Kristus, tiga hari setelah disalib.

Namun setiap tahun, perayaan Paskah jatuh pada tanggal yang berbeda dan selalu menjadi isu kontroversi yang memecah Gereja sampai sekarang.

Empat bagian Injil - Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes - melaporkan kematian Yesus Kristus saat hari Paskah umat Yahudi, namun masing-masing menyebut tanggal yang berbeda.

Yohanes menyebut penyalipan terjadi pada saat Paskah sendiri yaitu pada hari keempat belas setelah muncul bulan pertama pada titik awal musim semi, menurut kalender Ibrani.

Namun menurut Matius, Markus dan Lukas, Yesus masih menikmati jamuan Paskah dan disalib satu hari kemudian, pada hari kelima belas setelah bulan pertama muncul.

Jadi hanya beberapa generasi setelah kematian Yesus, perbedaan telah muncul untuk memperingati kematian dan kebangkitannya.

Baca juga: Paskah 2017 Sebenarnya Datang Terlambat, Ini Penjelasannya

Bagaimana penetapan tanggal Paskah?

Terkadang, Paskah dirayakan pada akhir Maret, namun pernah juga akhir April.

Pada 2021, Paskah diperingati pada 4 April, sementara pada tahun 2019, Paskah jatuh pada tanggal 21 April. Paskah akan jatuh lagi pada minggu ketiga April pada tahun 2038.

Paskah selalu jatuh pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama menyusul titik awal musim semi. Namun bulan purnama ini bukan dihitung berdasarkan astonomi modern.

Untuk tujuan penghitungan Paskah, titik balik atau hari pertama musim semi selalu dihitung pada 21 Maret.

Dan untuk tahun 2021, hari Minggu pertama setelah 21 Maret adalah 28 Maret, dan karena itu Paskah jatuh pada 4 April.

Dengan perhitungan ini, berdasarkan titik balik musim semi tanggal 21 Maret, paskah tercepat bisa terjadi pada tanggal 22 Maret. Ini pernah terjadi pada tahun 1818.

Penghitungan computus

Metode untuk menghitung tanggal Paskah disebut 'computus', dari bahasa Latin yang berarti kalkulasi. Hal ini merupakan isu besar pada zaman pertengahan dan masih belum selesai sampai sekarang.

Ilustrasi salib Yesus Kristus. (Shutterstock) Ilustrasi salib Yesus Kristus. (Shutterstock)

Paskah menandai tanggal kematian Yesus dan kebangkitan kembali, yang menurut Injil, jatuh pada seputar Paskah Yahudi.

Seperti halnya Paskah Yahudi, tanggal untuk menandai kebangkitan Yesus dihitung dengan menggunakan kalender bulan, atau berdasarkan siklus bulan. Saat itu perhitungan berdasarkan siklus bulan menggunakan berbagai cara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com