KOMPAS.com - Elon Musk, pendiri perusahaan transportasi luar angkasa bernama SpaceX, mengonfirmasi bahwa prototipe terbaru SN11 dari seri roket Starship jatuh usai sambungan video dari uji terbangnya terputus.
Kabar ini dikonfrimasi Elon Musk pada Selasa (30/3/2021) melalui akun Twitternya.
Ini adalah tes keempat Starship yang gagal dalam uji coba.
"Setidaknya kawahnya berada di tempat yang tepat," twit Musk sambil bercanda.
Baca juga: Wahana Starship Milik SpaceX Berhasil Mendarat, tapi Langsung Meledak
"Sesuatu yang signifikan terjadi sesaat setelah landing burn start," tambahnya.
Dilansir Science Alert, Rabu (31/3/2021), roket bernama SN11 itu diluncurkan dari fasilitas perusahaan SpaceX di Texas Selatan sekitar pukul 13.00 GMT (18.00 WIB).
Gangguan video terjadi ketika roket berada di ketinggian 10 kilometer.
Setelah itu, roket segera jatuh ke permukaan tanah.
Live feed of Starship SN11 flight test → https://t.co/Hs5C53qBxb https://t.co/Dl0iss2aPZ
— SpaceX (@SpaceX) March 30, 2021
"Kami kehilangan waktu pada T plus lima menit, 49 detik," kata penyiar John Insprucker.
T plus artinya jumlah waktu yang telah berlalu setelah lepas landas.
"Sepertinya kita telah menjalani uji coba menarik dari Starship Nomor 11," tambahnya datar.
SN11 adalah prototipe Starship ke-11, yang diharapkan SpaceX suatu hari nanti dapat menerbangkan misi berawak ke Bulan, Mars, dan sekitarnya.
Itu adalah pesawat keempat yang melakukan uji terbang mencoba kembali ke tanah untuk pendaratan vertikal yang lembut.
SN8 dan SN9 yang diluncurkan masing-masing pada bulan Desember dan Februari, menabrak saat mendarat dan akhirnya meledak.
Sementara SN10 berhasil mendarat kemudian meledak beberapa menit kemudian selama. Pengujian dilakukan pada 3 Maret 2021.