Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Hari Ini: M 3,5 Guncang Tasikmalaya Jawa Barat akibat Sesar Lokal

Kompas.com - 19/03/2021, 08:28 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pagi ini tepat pukul 07.06 WIB, Jumat (19/3/2021), gempa bumi berkekuatan M 3,5 mengguncang wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat dan sekitarnya.

Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa episenter gempabumi ini terletak pada koordinat 7.64 LS dan 107.96 BT.

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hendro Nugroho ST MSi dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, bahwa lokasi tepatnya gempa bumi ini terjadi di darat pada jarak 35 kilometer Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada kedalaman 2 kilometer.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat," kata Hendro.

Baca juga: Lebih dari 20.000 Gempa Guncang Islandia, Picu Gunung Berapi Meletus

Dikatakan Hendro gempa berpusat di Tasikmalaya ini, dirasakan oleh masyarakat disejumlah wilayah lainnya.

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan  di wilayah Sancang, Karangnunggal, Cipatujah, dan Salopa dengan skala Intensitas II MMI.

Untuk diketahui, guncangan dengan skala intensitas ini getarannya dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan hasil monitoring BMKG hingga pukul 07.32 WIB, belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau aftershock.

Tetapi, masyarakat di sekitar wilayah terdampak diminta agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa, yang dapat membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

Masyarakat diiimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca juga: Mengenal Potensi Gempa Megathrust dan Tsunami di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com