Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Penis Berbentuk Spiral, Bagaimana Bebek Kawin?

Kompas.com - 18/03/2021, 20:02 WIB
Dea Syifa Ananda,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Sciencing

KOMPAS.com - Proses kawin bebek sangatlah unik dan dilakukan dengan serius. Mereka bisa sangat agresif dalam perkawinannya.

Bebek memiliki penis dan vagina dengan bentuk unik yang membuat teknik kawin mereka menjadi unik pula.

Bebek termasuk spesies burung. Mereka adalah unggas air, dengan bulu dan kaki yang secara khusus disesuaikan dengan kehidupan di dalam dan sekitar air. Seperti layaknya burung, bebek berkembang biak denga cara bertelur.

Penetasan, pematangan, dan perkawinan juga merupakan tahapan yang dilalui bebek selama siklus hidupnya

Baca juga: Kamasutra Satwa: Simpanse Jantan Tak Segan Lakukan Kekerasan Seksual

Bentuk Kelamin Unik

Berbeda dengan 97 persen spesies burung lainnya, bebek jantan atau yang bisa juga disebut drakes, memiliki penis yang biasanya terletak di bagian dalam yang ada di dalam kantung di tubuhnya.

Saat berhubungan seks, penis dikeluarkan dari kantung ini, dan mencapai panjang penuh sekitar 20 sentimeter. 

Dilansir Sciencing, Selasa (13/3/2018) penis bebek jantan sangatlah unik karena memiliki desain seperti pembuka botol yang berbentuk spiral dan memiliki punggung serta duri yang mengarah ke belakang.

Kenyataannya, memang untuk burung air, drakes memiliki penis untuk mencegah sperma hanyut di dalam air.

Sama hal nya dengan sang jantan, bebek betinapun memiliki organ kelamin yang unik. Bebek betina memiliki vagina yang panjang dan bengkok, yang memiliki sejumlah spiral dan kantong buntu.

Penelitian pada tahun 2009 yang dilakukan oleh Patricia Brennen dari Universitas Yale menunjukkan, bahwa vagina yang rumit ini dapat berfungsi sebagai 'sabuk kesucian', ini berguna untuk membatasi keefektifan penetrasi oleh pelamar pria.

Baca juga: Kamasutra Satwa: Hewan Bonobo Lakukan Hubungan Sesama Jenis

 

Teknik Kawin

Saat berhubungan seks, jantan menunggangi bebek betina dan mengatur penis mereka ke dalam vagina betina pilihan mereka.

Setelah diposisikan dengan benar, penis jantan akan ke luar ke saluran telur atau vagina betina, proses ini memakan waktu sekitar sepertiga detik.

Kemudian, betina membuat saluran telur mereka menerima untuk berhubungan dengan menahan ketinggian tubuh mereka dan mengangkat bulu ekor mereka.

Mereka juga merilekskan dan mengencangkan dinding saluran kelamin dan membantu jantan mencapai penetrasi penuh saat berada di dalam saluran telur.

Baca juga: Kamasutra Satwa: Punya Penis Panjang, Keong Ratu Jantan Terancam Saat Kawin

Dalam hal kawin, bebek jantan adalah makhluk yang cukup agresif. Faktanya, satu dari tiga peristiwa kawin bebek adalah pemerkosaan.

Tiga atau empat ekor jantan dapat menyerang bebek betina secara bersamaan, yang mengakibatkan cedera atau bahkan kematian.

Untungnya, bebek betina memiliki beberapa tindakan pencegahan yang dapat digunakan untuk menangkal serangan jantan yang tidak diinginkan.

Betina dapat memposisikan tubuh mereka sedemikian rupa, sehingga mencegah penetrasi penuh dan dapat membatasi tempat penyimpanan sperma.

Dalam sembilan dari sepuluh "pemerkosaan", sperma yang mengganggu terperangkap di saku samping yang berada di dalam vagina dan setelah itu akan dikeluarkan. Hal ini berguna untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

Baca juga: Kamasutra Satwa: Musim Kawin Sigung Bertepatan dengan Hari Valentine

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sciencing
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com