KOMPAS.com- Filler payudara seperti yang dilakukan model cantik Monica Indah, dapat memberi efek samping dan risiko yang serius. Monica dikabarkan mengalami mastitis yaitu peradangan dan pembekakan pada jaringan payudara seusai melakukan filler.
Polisi menduga bahwa ia telah menjadi korban dari malpraktik filler payudara. Akibatnya, Monica mengalami demam dan infeksi payudara bahkan harus melakukan tindakan operasi.
Filler memang menjadi tren dan dijadikan solusi untuk menambah estetika terutama di dunia kosmetik.
Banyak wanita yang melakukan filler di beberapa bagian tubuh seperti bibir, hidung hingga payudara. Bahkan tak jarang sampai mengeluarkan uang yang banyak demi bisa mendapatkan filler tersebut.
Namun, banyak yang tak mengetahui apa itu filler payudara, terbuat dari apa dan apa efek samping dari prosedur tersebut bagi kesehatan.
Baca juga: Penyebab Payudara Nyeri dan Bengkak Sebelum Menstruasi
Apa itu filler?
Filler adalah pengisi jaringan lunak, yakni zat yang dirancang untuk disuntikkan di bawah permukaan kulit guna menambah volume dan kepadatan di area yang disuntikkan, misalnya di bawah jaringan kulit pada payudara.
Dilansir Medical News Today, Sabtu (6/1/2018) kandungan zat yang digunakan dalam filler payudara, maupun yang digunakan pada bagian tubuh lainnya, meliputi:
Masing-masing zat tersebut dirancang untuk mengatasi berbagai tanda penuaan atau masalah kosmetik lainnya.
Baca juga: Benjolan di Payudara, Apakah Pertanda Kanker? Ini Penjelasan Ahli
Waktu yang dibutuhkan untuk bekerja didalam tubuh serta berapa lama mereka bertahan, juga bervariasi. Beberapa filler dapat bertahan 6 bulan, sementara yang lain bertahan hingga 2 tahun atau lebih.
Seiring berkembangnya teknologi, berbagai jenis filler dirancang untuk mengatasi berbagai tanda penuaan. Kebanyakan melakukan filler yang tergantung pada jenisnya seperti :
Kerutan statis ini juga termasuk di area sekitar mulut dan di sepanjang pipi. Kerutan ini biasanya disebabkan oleh hilangnya kolagen dan elastisitas kulit.
Sedangkan filler payudara, dilakukan untuk memperbesar bagian tubuh tersebut, sehingga terlihat lebih menarik. Kendati demikian, bukan berarti tidak ada risiko dan efek samping filler payudara, maupun di bagian tubuh lainnya.
Baca juga: Kanker Payudara Paling Banyak Didiagnosis di Dunia, Studi Jelaskan