Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Hewan: Lumba-lumba Menahan Napas 15 Menit di Dalam Air

Kompas.com - 17/03/2021, 08:03 WIB
Dea Syifa Ananda,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Sumber Sciencing

KOMPAS.comLumba-lumba adalah mamalia air dengan beragam spesies berbeda yang hidup di lautan dunia.

Seperti mamalia lainnya, lumba-lumba memiliki sepasang paru-paru dan bernapas melalui lubang sembur di bagian atas kepalanya.

Namun, untuk mencari makanan terkadang mereka harus menyelam sangat dalam dan harus menahan napas mereka.

Lantas, berapa lama lumba-lumba dapat menahan napasnya?

Baca juga: Kamasutra Satwa: Lumba-lumba Kawin Tak Hanya untuk Reproduksi

Seperti yang kita ketahui, lumba-lumba bernapas melalui lubang semburnya, yang memiliki penutup otot yang menutupinya saat mereka masuk ke dalam air untuk mencegah air keluar dari paru-paru mereka.

Berapa lama lumba-lumba menahan napas dalam air?

Spesies lumba-lumba rata-rata dapat bertahan di bawah air selama 8-10 menit. Beberapa lumba-lumba dapat menyelam sambil menahan napas hingga 15 menit.

Dilansir Sciencing, Selasa (13/3/2018) lumba-lumba mampu menahan napas cukup lama karena paru-parunya memiliki lebih banyak alveoli, atau kantung udara kecil.

Terdapat dua lapisan kapiler pembawa oksigen dan selaput yang mengelilingi paru-paru bersifat elastis dan tebal. 

Perbedaan ini memungkinkan lumba-lumba melakukan pertukaran gas yang jauh lebih efisien dari paru-paru ke aliran darah.

Lumba-lumba dapat menggunakan semacam proses sirkulasi selektif saat menyelam yaitu aliran darah ke kulit, sistem pencernaan dan bagian luar tubuh melambat atau berhenti sama sekali.

Hal ini membuat otot jantung, otak, dan ekor tetap dapat berfungsi. Tekanan atmosfer dari penyelaman yang dalam memaksa udara keluar dari paru-paru dan masuk ke saluran hidung dan memaksa darah dari jantung ke dalam jaringan kapiler yang kompleks.

Dengan cara ini, umba-lumba mampu memeras setiap bit oksigen dari paru-parunya untuk tetap berada di bawah. Jadi hal inilah yang membuat lumba-lumba dapat bertahan lebih lama dibawah air sebelum ia kepermukaan untuk bernafas.

Jika manusia menyelam sejauh lumba-lumba, kemungkinan besar kita akan terkena penyakit dekompresi karena menghirup udara bertekanan tinggi saat menyelam.

Tetapi berbeda dengan lumba-lumba. Ini dikarenakan lumba-lumba hanya menahan napas, sehingga mereka tidak mengalami konsekuensi yang sama.

Baca juga: Serba-serbi Hewan: 5 Cara Lumba-lumba Berkomunikasi

Bagaimana cara lumba-lumba tidur?

Lalu, jika lumba-lumba hanya dapat menahan nafasnya sekitar 10 sampai 15 menit saja, bagaimana cara lumba-luma tidur dilautan?

Lumba-lumba dapat mengapung tepat di bawah permukaan air dan tidak tenggelam saat mereka tidur karena struktur tulang dan perbedaan paru-parunya dari mamalia lain.

Hal ini membuat mereka menjadi lebih mengapung, dan gerakan kecil dari ekor merekalah yang mendorong ke permukaan sehingga mereka dapat mengambil napas sesekali saat mereka tidur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sciencing
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com