Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO: 3 Hal yang Harus Dilakukan Jika Keluarga Isolasi Mandiri di Rumah

Kompas.com - 16/03/2021, 09:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber WHO

KOMPAS.com - Setiap harinya, ribuan kasus baru Covid-19 diumumkan di seluruh dunia.

Indonesia sendiri, kemarin Minggu (14/3/2021) mencatatkan 5.647 kasus baru selama periode 13-14 Maret 2021.

Jika Anda atau mungkin keluarga terinfeksi Covid-19 dan harus isolasi mandiri di rumah, apa sih yang harus dilakukan?

Baca juga: 6 Cara Merawat Keluarga yang Terinfeksi Covid-19 di Rumah

Panduan WHO

Dalam akun Facebook Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), badan itu memberikan tiga panduan jika seseorang sakit Covid-19 dan tinggal di rumah.

1. Isolasi orang yang sakit

Saat ada seseorang yang tinggal serumah dengan Anda terinfeksi Covid-19, WHO meminta untuk memisahkan orang tersebut di ruangan berbeda dengan anggota keluarga lain.

"Siapkan ruang tersendiri atau ruang isolasi. Dan jaga jarak dari anggota keluarga yang lain," tulis WHO.

Sebagai catatan, ruang isolasi untuk keluarga yang positif Covid-19 itu harus memiliki sirkulasi udara yang baik.

"Jaga agar ruangan berventilasi baik dan sering-seringlah membuka jendela."

2. Kurangi kontak dengan virus

Agar tidak tertular virus corona SARS-CoV-2 dari anggota keluarga yang terinfeksi Covid-19 di rumah, kita harus mengurangi kontak dengan virus.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar tidak terinfeksi Covid-19.

Pertama, pilih salah satu anggota keluarga yang bisa menjadi perantara orang yang sakit Covid-19. Perantara ini haruslah orang yang tidak berisiko dan memiliki kontak paling sedikit dengan orang di luar rumah.

Kedua, selalu kenakan masker bedah jika berada di ruangan yang sama dengan orang yang sakit Covid-19.

Ketiga, pisahkan alat makan seperti sendok, garpu, piring, gelas, dan sprei tempat tidur yang digunakan orang yang sakit Covid-19 dengan anggota keluarga lain.

Terakhir, sering-seringlah membersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh.

3. Pantau orang yang terinfeksi Covid-19

Orang yang terinfeksi Covid-19 tidak hanya cukup diisolasi. Anggota keluarga juga harus merawatnya.

Selain memenuhi kebutuhan sehari-hari, anggota keluarga juga harus memantau gejala orang yang sakit secara teratur.

"Berikan perhatian khusus jika orang tersebut berisiko tinggi untuk penyakit serius," kata WHO.

Selain itu, pastikan orang yang terinfeksi Covid-19 cukup istirahat dan tetap terhidrasi.

Mengingat bahwa pemerintah menyarankan seseorang dengan Covid-19 untuk tinggal di satu ruangan, maka anggota keluarga lain yang tinggal seatap harus membawakan makanan dan minuman secara teratur.

“Jangan makan bersama. Cukup bawakan makanan dan minuman ke ruangan mereka, lalu pergi," kata Dr Penny Ward, ketua Faculty of Pharmaceutical Medicine’s Education and Standards Committee.

Baca juga: Kapan Isolasi Mandiri Pasien Positif Covid-19 Dinyatakan Selesai?

Tanda bahaya

Dalam beberapa kasus, orang yang terinfeksi Covid-19 mungkin membutuhkan bantuan medis ketika mengembangkan tanda bahaya.

"Hubungi petugas kesehatan secepatnya jika Anda melihat orang yang sakit mengembangkan tanda bahaya," tulis WHO.

Tanda bahaya yang dimaksud WHO adalah:

  • Sulit bernapas
  • Kehilangan kemampuan bicara atau mobilitas
  • Kebingungan
  • Nyeri dada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com