Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Kuda Nil Taman Safari Diberi Makan Botol Plastik, Ahli: Bisa Sebabkan Kematian

Kompas.com - 09/03/2021, 09:25 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Di media sosial, viral foto seekor kuda nil di Taman Safari Indonesia (TSI) hampir menelan sampah botol plastik dan tisu, yang diduga dilempar oleh pengunjung pada Minggu (7/3/2021).

Kejadian kuda nil yang nyaris memakan sampah botol plastik ini terekam dalam video Instagram Story milik akun @cyntiactcete.

Namun, pemilik akun tersebut mengaku tidak sempat merekam perbuatan pengunjung yang diduga memberi makan sampah ke kuda nil.

Emang sih gk kerekam pas dy ngelemparnya (botol bekas minuman), tapi saksi mata banyak, ada tissue juga yang dilempar," tulis akun @cyntiactcete itu.

Baca juga: Foto Viral Kuda Nil di Taman Safari Bogor Diberi Makan Sampah, Ini Penjelasan Pengelola

Seperti telah diberitakan Kompas.com sebelumnya, Senin (8/3/2021), pihak Taman Safari Indonesia telah mengetahui kejadian tersebut dan sudah membersihkan sampah botol plastik yang ada di dalam mulut kuda nil itu.

“Temuan kami ada satu botol mineral dan juga tisu, tapi semuanya tidak sampai tertelan,” kata Humas Taman Safari Indonesia Bogor, Yulius H Suprihardo, kepada Kompas.com, Senin (8/3/2021).

Menanggapi hal itu, dokter hewan Dr M Munawaroh, drh, MM mengaku prihatin dengan kejadian tersebut, yang menurutnya tak pantas dilakukan oleh siapa pun.

“Seperti kita pahami bersama, plastik jelas bukan makanan hewan seperti kuda nil dan plastik adalah bahan yang tidak akan bisa dicerna oleh hewan apa pun,” tegasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, jika kuda nil yang makan botol plastik tak segera ditangani, maka akan mengganggu proses pencernaannya.

Bahkan, jika botol plastik tak bisa dikeluarkan melalui feses atau muntahan, bisa menyebabkan risiko kematian pada kuda nil tersebut.

“Tapi secara normal, biasanya hewan akan memuntahkan benda asing yang masuk ke dalam tubuhnya,” jelas dokter hewan yang merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PBPDHI) itu.

Baca juga: Duduk Perkara Kuda Nil Taman Safari Diberi Makan Sampah Botol Plastik, Pengawasan Pengelola Dipertanyakan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com