Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Tiba di Indonesia, Ini 6 Perbedaan Vaksin AstraZeneca Vs Sinovac

Kompas.com - 09/03/2021, 08:40 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Selain Indonesia, Turki dan Brasil juga sudah mengumumkan. Di Turki efikasi Sinovac mencapai 91,25 persen dan Brasil sebesar 50,4 persen.

Hasil ketiga negara berbeda-beda karena pengaruh karakteristik subjek ujinya, menurut ahli alergi dan imunologi Iris Rengganis.

3. Efek samping

Vaksin AstraZeneca

Dilansir www.gov.uk, dalam uji klinis vaksin AstraZeneca, sebagian besar efek samping yang dirasakan dalam kategori ringan hingga sedang.

Kebanyakan efek samping hilang dalam beberapa hari, tapi ada juga yang sampai seminggu setelah vaksinasi.

Efek samping yang sangat umum (dialami lebih dari 1 pada 10 orang):

  •  Nyeri, gatal, atau memar di area suntikan
  • Merasa lelah
  • Menggigil atau demam
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Nyeri sendi atau nyeri otot

Efek samping umum (memengaruhi 1 dari 10 orang):

  • Bengkak, kemerahan, atau muncul benjolan di tempat suntikan
  • Demam
  • Muntah atau diare
  • Gejala mirip flu seperti demam, radang tenggorokan, pilek, batuk

Efek samping jarang (memengaruhi 1 dari 100 orang):

  •  Napsu makan menurun
  • Sakit perut
  • Kelenjar getah bening membesar
  • Keringat berlebih
  • Kulit gatal atau ruam

Vaksin sinovac

Pada vaksin Sinovac, efek samping yang dialami ringan hingga sedang.

Setelah vaksinasi, kebanyakan orang merasakan nyeri di sekitar tempat suntikan. Efek samping yang paling banyak terjadi adalah gatal dan mengantuk.

4. Penyimpanan

Vaksin AstraZeneca

Penyimpanan vaksin AstraZeneca dinilai tak rumit, karena tidak membutuhkan suhu dingin yang ekstrem seperti beberapa jenis vaksin lainnya.

Vaksin yang dikembangkan AstraZeneca tidak memerlukan pembekuan pada suhu minus 70 derajat.

Vaksin bisa disimpan di lemari es standar dengan suhu berkisar 2-8 derajat celcius, dan tetap bertahan selama enam bulan.

Hal ini akan memudahkan proses distribusi vaksin ke daerah-daerah sasaran penerima vaksin.

Vaksin Sinovac

Vaksin Covid-19 buatan Sinovac hanya membutuhkan penyimpanan dalam lemari es, dengan standar suhu 2-8 derajat celcius, dan dapat bertahan hingga 3 tahun lamanya.

5. Usia penerima

Vaksin AstraZeneca

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com