Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Asteroid Apophis yang Melintas Bumi, Bisa Menghantam Bumi 195.000 Tahun Sekali

Kompas.com - 07/03/2021, 20:05 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

3. Melintas kemarin, Sabtu (6/3/2021)

Kemarin, kata Andi, Apophis melintas dekat Bumi dengan jarak terdekat yaitu 16.852.408 kilometer atu 43,84 kali jarak rata-rata Bulan ke Bumi.

"Saat melintas dekat Bumi, Apophis melaju dengan kecepatan 16.488 km per jam atau 13,47 kali kecepatan suara. Dengan jarak seperti ini, Apophis hanya terlihat seperti titik yang sangat kecil," kata dia.

4. Akan melintas 2029 dengan jarak terdekat

Diperkirakan pada 13 April 2029 mendatang, asteroid Apophis ini akan kembali melintas dekat Bumi.

Apophis akan terlihat dengan lebar sudut 3,364 detik busur atau 5,24 persen lebih kecil dibandingkan dengan ukuran Planet Mars ketika mencapai jarak terjauhnya dari Bumi pada 20 September mendatang yatiu 394,6 juta kilometer, 3,55 detik busur dan magnitudo +1,72.

"Di tanggal 13 April 2029 mendatang, jika asteroid (Apophis) menghantam Bumi dari jarak terdekatnya, maka akan menghasilkan energi setara 270 megaton TNT dan dapat menimbulkan kenaikan muka air laut setinggi 10 sentimeter," jelasnya.

Sedangkan, jika asteroid menghantam Bumi dari 1 per 10 kali dan 1 per 100 kali jarak terdekatnya, maka dapat menimbulkan kenaikan muka air laut berturut-turut setinggi 65 sentimeter dan 98 sentimeter.

Baca juga: Bukan Asteroid, Ini Lho Teori Baru Penyebab Punahnya Dinosaurus

5. Kondisi atmosfer Apophis

Rata-rata suhu permukaan dari asteroid Apophis diperkirakan sebesar 278.68 Kelvin atau 5,53 derajat Celcisu.

Rata-rata suhu ini disebutkan 1,5 derajat lebih besar dibandingkan dengan suhu anomali air, dengan suhu maksimumnya ketika mendekati Matahari yakni sebesar 438,31 Kelvin atau 165,16 derajat Celcius, 2 derajat lebih besar dibandingkan dengan titik didih bahan bakar pesawat terbang atau avtur.

6. Menghantam Bumi 195.000 tahun sekali

Berdasarkan data Sentry CNEOS NAS, tingkat probabilitas terbesar Apophis menghantam Bumi terjadi pada tanggal 12 April 2068, sebesar 0,00026 persen atau 1 dari 380.000 kejadian.

Sementara, tingkat probabilitas terkecilnya akan terjadi paling cepat pada tanggal 13 April 2064 dan paling lama pada 17 Oktober 2107 yaitu sebesar 0,000010 persen atau 1 dari sepuluh juta kejadian.

"Secara akumulatf, tingkat probabilitas Apophis menghantam Bumi sebesar 0,00045 persen atau 1 dari 220.00 kejadian, yang berarti setiap 195.ooo tahun terjadi satu kali," ujarnya.

Baca juga: Fenomena Langit Februari 2021: Obyek 2020 SO hingga Asteroid Lewat Dekat Bumi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com