Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Jelaskan Bagaimana Leluhur dan Etnis Berpengaruh pada Risiko Penyakit

Kompas.com - 07/03/2021, 18:03 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Ada banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan Anda, termasuk soal keturunan nenek moyang dan dari mana Anda berasal.

Spesialis pengobatan integratif Yufang Lin, MD mengatakan, leluhur atau nenek moyang dan etnis Anda bisa menjadi petunjuk tentang risiko kesehatan Anda.

Saat mengunjungi dokter, Anda sering diminta untuk melengkapi riwayat kesehatan, termasuk informasi kesehatan tentang anggota keluarga.

Baca juga: Leluhur Indonesia Terungkap, Memang Ada Moyang Pelaut dari China

Melansir Health Clevleand Clinic, menurut Lin, itu karena dengan melihat secara menyeluruh bisa membantu tim perawatan kesehatan, mendapatkan gambaran lengkap tentang kesehatan Anda.

“Jika dokter bertanya tentang riwayat kesehatan keluarga Anda, penting untuk mempertimbangkan keturunan leluhur dan etnis Anda juga. Memahami masing-masing hal ini dapat membantu meningkatkan perawatan Anda,” jelasnya.

Leluhur dan etnis mungkin tampak seperti hal yang sama. Namun nyatanya, keduanya sangat berbeda. Ini seperti debat tentang sifat dan pola pengasuhan, yang mana keduanya penting.

Leluhur mengacu pada asal keluarga Anda, dan dapat memberi petunjuk tentang genetika Anda.

Leluhur cenderung lebih spesifik daripada kategori ras yang biasa Anda lihat di formulir. Misalnya, seseorang yang keturunan Asia bisa saja merupakan keturunan dari satu atau banyak kelompok leluhur.

Sedangkan etnisitas mengacu pada budaya, adat istiadat, dan seringkali pilihan gaya hidup Anda.

“Yang menjadi masalah, mungkin terkadang sulit untuk mengidentifikasi baik leluhur dan etnis Anda dengan benar, karena keduanya tidak selalu jelas. Tapi, kami sedang mencoba menyiapkan alatnya,” kata Dr. Lin.

Leluhur Anda mungkin membuat Anda memiliki risiko penyakit tertentu

Beberapa penyakit lebih sering terjadi pada kelompok orang tertentu daripada pada populasi umum. Itulah mengapa kaitan nenek moyang Anda penting.

Misalnya, orang Yahudi Ashkenazi memiliki risiko lebih tinggi membawa mutasi gen BRCA – penyebab kanker payudara - dibandingkan populasi lain. Mereka juga secara genetik cenderung terkena penyakit Tay-Sachs yang menyerang system saraf pusat.

Sementara orang Kaukasia memiliki insiden fibrosis kistik yang lebih tinggi dan orang Afrika-Amerika memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengidap anemia sel sabit dan penyakit kardiovaskular.

Meski demikian, kecenderungan genetik suatu kelompok terhadap suatu penyakit, tidak berarti semua anggota kelompok akan mengembangkannya.

Tetapi jika Anda adalah bagian dari kelompok itu, memang risikonya lebih tinggi.

Jika dokter mengetahuinya, kemungkinan Anda akan diminta untuk menjalani konseling dan skrining genetik. Anda juga mungkin perlu menjalani tes tertentu lebih awal atau lebih sering.

Lin mengatakan, garis leluhur Anda juga dapat memengaruhi cara Anda merespons obat - sebuah konsep yang disebut farmakogenetik.

Sebut saja, obat antikonvulsan karbamazepin terkadang menyebabkan reaksi obat yang parah dan bahkan fatal pada orang keturunan Asia.

Tentu saja, reaksi obat ini mungkin bisa terjadi pada orang yang bukan orang Asia, dan mungkin tidak terjadi pada semua orang keturunan Asia.

Tetapi mengetahui keturunan leluhur dan etnis Anda, bisa membuat perbedaan pendektan yang dilakukan dokter dalam pemberian resep.

Baca juga: Ras Tidak Sama dengan Etnis, Simak Perbedaannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com