Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Makanan Mengandung Micin?

Kompas.com - 06/03/2021, 20:04 WIB
Dea Syifa Ananda,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ibu hamil harus menjaga pola makan yang sehat dan seimbang untuk kesehatan diri dan bayinya. Namun, bagaimana bila ibu hamil sedang "ngidam" makanan dengan micin atau MSG? Bolehkah ibu hamil mengonsumsi makanan yang mengandung zat yang sering dinilai kurang baik untuk kesehatan ini?

Melansir dari Healthline, Rabu (25/2/2021); ternyata bagi sebagian besar orang, MSG aman untuk dikonsumsi, baik selama kehamilan maupun di waktu lain.

Administrasi Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan MSG sebagai "secara umum diakui aman".

Menurut FDA, meskipun ada beberapa bukti anekdotal (testimoni) tentang reaksi merugikan dari MSG, studi penelitian belum dapat memicu respons negatif ini.

Baca juga: MSG hingga Kimchi, Aneka Mitos Makanan Penyebab serta Penyembuh Kanker

Oleh karena itu, FDA belum menetapkan batas atas asupan MSG untuk populasi umum atau ibu hamil.

Hanya dalam dosis besar

Studi lebih lawas yang diterbitkan di The Journal of Nutrition pada tahun 2000 memang menunjukkan bahwa ketika orang mengonsumsi MSG secara langsung dalam dosis besar (tanpa makanan), mereka lebih cenderung mengalami gejala yang tidak menyenangkan daripada jika mereka mengonsumsi plasebo.

Namun di dunia nyata, Anda tentu tidak akan mengonsumsi MSG dalam dosis besar langsung dari botol.

Komisi ilmiah independen yang dipercaya oleh FDA juga menemukan bahwa dampak buruk mengonsumsi MSG, seperti sakit kepala, kemerahan, kesemutan, dan jantung berdebar-debar, hanya terjadi kadang-kadang dengan dosis 3 gram atau lebih.

Padahal, satu sajian MSG dari makanan biasanya kurang dari 0,5 gram.

Baca juga: Apa Itu Umami, Rasa yang Ditimbulkan oleh Micin?

Alasan untuk menghindari makanan ber-MSG

Meskipun penelitian belum mengaitkan MSG dengan efek samping yang parah, Anda mungkin ingin menghindari MSG bisa memiliki alergi terhadap zat ini.

Untuk diketahui, seseorang bisa mengalami alergi terhadap makanan atau bahan apa pun, termasuk monosodium glutamat.

Jika sebelumnya Anda pernah mengalami reaksi negatif terhadap makanan yang mengandung MSG tinggi sebelum kehamilan, tetap hindari makanan tersebut saat Anda sedang hamil.

Lagipula, beberapa makanan tinggi MSG, seperti makanan kalengan atau camilan asin, biasanya juga tinggi natrium.

Padahal, ibu hamil disarankan untuk menjaga konsumsi natrium di bawah batas yang disarankan untuk orang dewasa yakni 2.300 miligram per hari. Batasan ini secara tidak langsung turut membatasi jenis-jenis makanan ber-MSG yang bisa dikonsumsi ibu hamil.

Intinya, selama kehamilan berlangsung, Anda boleh memakan makanan yang mengandung MSG, selama dalam porsi yang tepat. Hal ini tidak akan membuat Anda mengalami gejala yang tidak menyenangkan - dan aman untuk perkembangan janin di dalam perut Anda.

Baca juga: Masak Lezat Tanpa Micin? Begini Caranya Menurut Sains

Makanan yang mengandung MSG

Pada makanan, MSG bisa berupa senyawa alami atau sebagai aditif.

MSG biasa terjadi secara alami di:

  • Tomat
  • Kenari
  • Jamur
  • Keju tua, seperti parmesan dan cheddar
  • Sarden dan ikan teri
  • Daging ham yang diawetkan
  • Kaldu

Sementara itu, MSG aditif biasanya ditambahkan ke beberapa makanan seperti:

  • Masakan restoran
  • Sup kalengan
  • Camilan asin dan gurih seperti keripik
  • Makanan beku
  • Makanan cepat saji
  • Campuran bumbu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com