Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disinggung Luhut dalam Rapatnya, Apa Itu Gempa Megathrust?

Kompas.com - 04/03/2021, 16:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Lini masa media sosial ramai membicarakan gempa megathrust.

Hal ini juga disinggung Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanganan Bencana (Rakornas BP) secara virtual, Kamis (4/3/2021).

"Kita ini takut megathrust. Megathrust yang bisa terjadi di pantai barat Sumatera, pantai selatan Jawa. Di mana, kapan, dan bagaimana itu yang kita tidak tahu," kata Luhut.

Lantas, apa itu megathrust?

Baca juga: Lewat Potensi Tsunami 20 Meter Selatan Jawa, Memahami Gempa Megathrust

Apa itu gempa megathrust?

Dalam wawancara dengan Kompas.com, Sabtu (7/4/2018), Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, megathrust bisa diartikan sesuai dengan kata penyusunnya.

"Thrust" merujuk pada salah satu mekanisme gerak lempeng yang menimbulkan gempa dan memicu tsunami, yaitu gerak sesar naik.

Dengan demikian, megathrust bisa diartikan gerak sesar naik yang besar.

Daryono menjelaskan, mekanisme gempa megathrust bisa terjadi di pertemuan lempeng benua.

Dalam geologi tektonik, wilayah pertemuan dua lempeng disebut zona subduksi.

Sementara zona megathrust terbentuk ketika lempeng samudra bergerak ke bawah menghunjam lempeng benua dan menimbulkan gempa bumi.

"Zona subduksi ini diasumsikan sebagai sebuah zona 'patahan naik yang besar' atau populer disebut zona megathrust," kata Daryono.

Dalam hal ini, lempeng samudra yang menunjam ke bawah lempeng benua membentuk medan tegangan (stress) pada bidang kontak antar lempeng yang kemudian dapat bergeser secara tiba-tiba memicu gempa.

"Jika terjadi gempa, maka bagian lempeng benua yang berada di atas lempeng samudra bergerak terdorong naik (thrusting)," terangnya.

Daryono menerangkan, jalur subduksi lempeng umumnya sangat panjang dengan kedalaman sekitar 50 kilometer, mencakup bidang kontak antarlempeng.

Setting lempeng tektonik Sunda MegathrustWikipedia Setting lempeng tektonik Sunda Megathrust

Megathrust bukan hal baru

Zona megathrust di Indonesia bukan hal baru karena sudah ada sejak jutaan tahun lalu saat terbentuknya rangkaian busur kepulauan Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com