WHO Peringatkan, Pandemi Covid-19 Kemungkinan Besar Bakal Jadi Endemik
Hingga kini para ilmuwan masih terus mempelajari Covid-19, sehingga banyak hal dari Covid-19 masih terus berkembang.
Temuan terbaru saat ini menunjukkan, kerontokan rambut tampaknya menjadi salah satu efek jangka panjang yang umum pada pasien yang menderita Covid-19 parah yang memerlukan rawat inap.
Melansir IFL Science, temuan yang dipublikasikan di The Lancet ini, juga menunjukkan bahwa wanita mungkin berisiko lebih besar menderita dampak jangka panjang Covid-19.
Penelitian sebelumnya menemukan, 1 dari 10 orang mengalami efek Covid-19 yang terus-menerus hingga tiga bulan setelah infeksi Covid-19 mereka berlalu.
Temuan terbaru juga menyebutkan, bahwa kelelahan, sesak napas, pusing, dan nyeri sendi merupakan gejala long Covid.
Baca selengkapnya tentang gejala Long Covid di sini:
Rambut Rontok Menambah Daftar Gejala Long Covid pada Pasien Covid-19 Parah
Millen Cyrus kembali diamankan polisi karena penyalahgunaan narkoba.
Setelah menjalani tes urine, Millen kedapatan positif mengonsumsi narkoba jenis Benzo.
Dilansir WebMD, benzo merupakan istilah yang merujuk pada obat benzodiazepin, yakni sejenis obat penenang.
Benzodiazepin bekerja pada sistem saraf pusat, menghasilkan sedasi dan relaksasi otot, dan menurunkan tingkat kecemasan.
Namun ketika orang mengonsumsi obat ini tanpa resep dan menggunakannya untuk efek penenang, penggunaannya berubah menjadi penyalahgunaan.
Dari 2.000 lebih jenis obat benzodiazepine, hanya sekitar 15 jenis yang disetujui penggunaannya oleh Food and Drug Administration (FDA) AS.
Baca selengkapnya tentang penyalahgunaan benzo di sini: