Penyebab Payudara Nyeri dan Bengkak Sebelum Menstruasi

KOMPAS.com - Sebelum menstruasi, sering kali perempuan merasakan nyeri dan bengkak pada payudara.

Pembengkakan dan nyeri payudara ini dikenal dengan istilah mastalgia siklikal, yang merupakan masalah umum di kalangan wanita. 

Gejala tersebut merupakan bagian dari sekelompok gejala yang disebut sindrom pramenstruasi, atau PMS. 

Baca juga: Benjolan di Payudara, Apakah Pertanda Kanker? Ini Penjelasan Ahli

Dilansir Healthline, Kamis (7/3/2019), pembengkakan dan nyeri payudara selama periode pramenstruasi juga bisa menjadi tanda penyakit payudara fibrokistik. 

Penyakit payudara fibrokistik adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan payudara yang nyeri dan menggembung sebelum periode menstruasi.

Nyeri payudara terkait PMS memiliki beberapa tingkat keparahan. Gejala sering memuncak tepat sebelum menstruasi dimulai, kemudian menghilang selama atau segera setelah periode menstruasi.

Seringkali, gejalanya lebih merupakan gangguan daripada masalah medis yang serius.

Oleh sebab itu, setiap kali Anda khawatir tentang perubahan pada payudara, disarankan untuk konsultasikan dengan dokter.

Sakit payudara juga bisa menjadi gejala menopause dan berbagai kondisi kesehatan lainnya. 

Wanita dengan kondisi ini sering melihat benjolan besar, jinak (bukan kanker) di payudara mereka sebelum menstruasi.

Benjolan ini dapat berpindah saat didorong, dan biasanya menyusut setelah menstruasi berakhir. 

Penyebab payudara nyeri dan bengkak saat PMS

Tingkat hormon yang berfluktuasi menyebabkan sebagian besar episode pembengkakan dan nyeri payudara pramenstruasi.

Hormon Anda naik dan turun selama siklus menstruasi normal. Waktu yang tepat dari perubahan hormonal berbeda untuk setiap wanita. 

Estrogen menyebabkan saluran payudara membesar. Produksi progesteron menyebabkan kelenjar susu membengkak. Kedua kejadian ini bisa menyebabkan payudara Anda terasa sakit.

Baca juga: Ini Alasan Periksa Payudara Sendiri Penting untuk Cegah Kanker

Estrogen memuncak di tengah siklus, sementara kadar progesteron meningkat selama seminggu sebelum menstruasi.

Obat-obatan yang mengandung estrogen juga dapat menyebabkan perubahan payudara seperti nyeri tekan dan bengkak.

Gejala

Rasa nyeri dan berat di kedua payudara adalah gejala utama nyeri pramenstruasi dan pembengkakan. Nyeri pada payudara juga bisa menjadi masalah bagi sebagian wanita.

Jaringan payudara Anda bisa terasa padat atau kasar saat disentuh. Gejala cenderung muncul seminggu sebelum menstruasi dan menghilang segera saat perdarahan menstruasi dimulai.

Kebanyakan perempuan tidak mengalami sakit parah. Dalam beberapa kasus, nyeri payudara memengaruhi rutinitas sehari-hari sebagian wanita usia subur, dan tidak selalu terkait dengan siklus menstruasi.

Karena perubahan alami dalam kadar hormon yang terjadi seiring bertambahnya usia seorang perempuan, pembengkakan dan nyeri payudara pramenstruasi biasanya membaik saat mendekati menopause.

Gejala PMS sangat mirip dengan gejala awal kehamilan maka pelajari cara membedakan keduanya.

Kapan harus periksa ke dokter?

Anda harus segera menghubungi dokter jika terjadi perubahan payudara yang tiba-tiba atau mengkhawatirkan. 

Meskipun sebagian besar nyeri dan pembengkakan payudara selama pramenstruasi tidak berbahaya, gejala ini dapat menjadi tanda peringatan infeksi atau kondisi medis lainnya.

Segera periksakan ke dokter jika terdapat tanda-tanda:

1. Benjolan payudara baru atau berubah
2. Keluarnya cairan dari puting, terutama jika cairan berwarna coklat atau berdarah
3. Nyeri payudara yang mengganggu kemampuan Anda untuk tidur atau melakukan tugas sehari-hari
4. Benjolan unilateral, atau benjolan yang hanya terjadi pada satu payudara

Baca juga: Hati-hati, Kanker Payudara Mengintai Kaum Milenial

Sering- seringlah memeriksa payudara agar dapat membantu memantau setiap perubahan pada jaringan payudara. 

Menurut American Cancer Society (ACS), wanita berusia 20-an dan 30-an harus melakukan pemeriksaan payudara sendiri sebulan sekali, biasanya setelah menstruasi dan pada saat pembengkakan dan nyeri.

Olahraga juga dapat mengurangi nyeri payudara, kram, dan kelelahan yang berhubungan dengan PMS.