Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/02/2021, 06:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Banjir tak hanya melanda Jabodetabek dan sekitarnya. Sejumlah wilayah seperti Semarang, Jombang, Karawang, Malang, Kalimantan Selatan, Kota Manado, hingga Palopo pun ikut terendam banjir.

Menurut pernyataan BMKG, musim hujan periode 2020-2021 ini memang cenderung lebih basah dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Bahkan, periode ini masuk lima besar sebagai tahun terbasah dalam 40 tahun terakhir.

Berita seputar banjir menjadi bacaan populer Sains edisi Rabu (24/1/2021). Mulai dari prediksi ada tujuh provinsi yang harus waspada potensi banjir, penjelasan tahun ini lebih basah, hingga 5 hal yang harus dilakukan saat banjir.

Selain banjir, berita populer lainnya adalah penjelasan kenapa anak kecil, terutama bayi, suka menangis takut saat berada di rumput. Ini seperti yang terjadi pada anak selebgram Arief Muhammad.

Baca juga: [POPULER SAINS] Imun Anak Lebih Kuat Melawan Covid-19 | Cemas Picu Asam Lambung Naik

Berikut ulasan berita populer Sains.

1. Daftar wilayah berpotensi cuaca ekstrem dan banjir pekan ini

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/2/2021), menyampaikan bahwa faktor pemicu cuaca ekstrem tersebut adalah puncak musim hujan dan bibit siklon tropis.

Kedua faktor itu berpotensi menimbulkan angin kencang di wilayah perairan dan potensi gelombang tinggi di wilayah laut bagian selatan Jawa hingga Nusa Tenggara.

Ada 24 provinsi yang berpotensi diselimuti cuaca ekstrem, dari Aceh hingga Papua.

Kemudian, berdasarkan analisis terintegrasi dari data BMKG, PUPR dan BIG, juga perlu diwaspadai daerah yang diprediksi berpotensi banjir kategori menengah pada Dasarian III (sepuluh hari ke-3) di bulan Februari 2021. Di antara wilayahnya sebagai berikut. Sebagian kecil Jawa Barat Sebagian Jawa Tengah bagian utara Sebagian kecil Jawa Timur Sebagian kecil Nusa Tenggara Barat Sebagian kecil Sulawesi Tengah Sebagian Sulawesi Selatan Sebagian Papua

Untuk mengetahui daftar lengkap daerah mana saja yang waspada cuaca ekstrem dan banjir bandang pekan ini dapat dibaca di sini:

Wilayah Indonesia yang Berpotensi Cuaca Ekstrem dan Banjir Bandang Pekan Ini

2. Tahun ini lebih basah dari sebelumnya

Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG), Supari PhD mengatakan bahwa memang benar musim hujan periode tahun 2020-2021 ini cenderung lebih basah daripada tahun-tahun sebelumnya.

"Dari analisis umumnya memng tahun 2020 (periode musim hujan 2020-2021) itu kecenderungannya (musim hujan) basah," kata Supari kepada Kompas.com, Rabu (24/2/2021).

Bahkan menurut Supari, dengan menghitung perbandingan untuk 40 tahun ke belakang yaitu sejak tahun 1981, periode musim hujan 2020-2021 ini masuk dalam 5 besar tahun cenderung basah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com