KOMPAS.com - Bersepeda memiliki segudang manfaat untuk kesehatan jika dilakukan dengan benar. Namun, jika posisi atau postur tubuh salah, Anda bisa menderita Cyclist's palsy.
Dokter Spesialis Bedah Ortopedi Konsultan Hand and Microsurgery RS Pondok Indah Bintaro Jaya, dr Oryza Satria SpOT(K) mengatakan bahwa bersepeda selama 30 menit setiap hari dapat memberi banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh.
Di antaranya seperti menurunkan risiko penyakit metabolik, meningkatkan kreativitas dan daya ingat, serta menurunkan tingkat kecemasan dan depresi. Manfaat ini didapat seiring dengan meningkatnya kadar hormon endorfin dalam tubuh.
Selain itu, olahraga bersepeda juga dapat membantu tubuh lebih rileks dan meningkatkan kualitas tidur, sehingga membantu mempertahankan berat badan.
Baca juga: Sering Bersepeda Turuni Bukit Waspada Gangguan Cyclists Palsy, Apa Itu?
"Bersepeda di pagi hari dapat membantu memastikan tubuh kita terpapar sinar matahari dan mendapatkan manfaat dari vitamin D. Jadi, tak heran dengan begitu banyak manfaat, bersepeda semakin digandrungi di masa sekrang," kata dr Oryza.
Agar mendapat semua manfaat itu, penting diingat untuk memperhatikan posisi atau postur tubuh yang baik saat Anda bersepeda.
Dijelaskan oleh dr Oryza bahwa posisi tubuh yang baik ketika bersepeda juga menjadi hal penting ketika kita ingin terhindar dari cedera.
Berikut penjelasan posisi tubuh yang baik saat bersepeda untuk menghindari cedera.
1. Posisi kepala
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memposisikan kepala mengikuti alur tulang belakang yang terbentuk oleh lengkungan panggul.
2. Posisi mata
Tidak hanya posisi kepala Anda yang harus diperhatikan, posisi mata saat bersepeda juga harus Anda perhatikan jangan sembarangan.
"Arahkan mata ke depan dan rilekskan tulang leher Anda," ujarnya.
3. Posisi punggung
Apabila Anda sedang bersepeda dalam keadaan cepat, maka tundukkan punggung Anda, tetapi apabila track sedang menurun, tegakkan kembali punggung Anda.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.