Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/02/2021, 19:00 WIB
Dea Syifa Ananda,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Saat ini wilayah Indonesia memasuki musim hujan. Hampir setiap hari hujan, namun sebelum hujan, terasa udara panas dan membuat kita sering merasa gerah.

Padahal masih musim hujan, jadi mengapa ini bisa terjadi?

Fenomena ini adalah salah satu rahasia alam semesta yang terkadang mengusik pertanyaan, kenapa udara panas saat mau turun hujan?

Sebelum membahas hal ini lebih jauh, mari kita kilas balik bagaimana proses terjadinya hujan.

Hujan terbentuk ketika air yang ada di laut, danau, dan sungai mengalami penguapan oleh sinar matahari.

Dalam proses perubahan air menjadi bentuk gas, diperlukan penyerapan energi dalam bentuk panas.  

Baca juga: Sedang Musim Hujan, Kenapa Cuaca Indonesia Panas? Ini Penjelasan BMKG

 

 

Energi panas ini akan disimpan oleh molekul-molekul uap air, yang selanjutnya uap air ini akan naik ke atas dan sampai pada ketinggian yang suhunya lebih rendah.

Saat sudah sampai di ketinggian ini, molekul-molekul air akan mengalami proses kondensasi, sehingga membentuk awan.

Awan yang sudah terbentuk akan menetap di atmosfer. Sementara angin dan kestabilan tekanan udara akan menjaga awan tetap agar berada di atmosfer.

Kemudian, untuk merubah energi panas menjadi air yang nantinya akan menjadi hujan, molekul air yang berupa gas tadi harus mengeluarkan energinya kembali.

Baca juga: Petir Bunuh 147 Orang India, Bagaimana Udara Panas dan Lembap Memicunya?

 

"Ketika hal ini terjadi, awan akan mengeluarkan uap panasnya sebelum hujan turun," ungkap Agie Wandala Putra, Koordinator Sub-Bidang Peringatan Dini Cuaca BMKG, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/2/2021).

Energi panas yang dikeluarkan inilah, yang sering kita rasakan sebelum hujan. Oleh sebab itu, sebelum hujan terkadang udara terasa agak gerah.

Energi panas tersebut dikeluarkan dalam jumlah yang masif, sehingga temperatur udara di sekitar akan naik karena pengaruh pelepasan energi itu. 

"Hal ini biasa terjadi selama 15 menit sampai 1 jam sebelum hujan turun," lanjut Agie.

Baca juga: Suhu Udara Panas, BMKG Sebut Ada Potensi Tumbuhnya Badai Tropis

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com