Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astronom Temukan Danau Terbesar di Salah Satu Satelit Saturnus

Kompas.com - 26/01/2021, 09:03 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Space

KOMPAS.com - Astronom dari Universitas Cornell berhasil mengungkap keberadaan danau terbesar di salah satu satelit Saturnus, Titan.

Astronom memperkirkan bahwa kedalaman danau yang diberi nama Kraken Maren ini setidaknya mencapai 305 meter serta berukuran sangat besar.

Seperti dikutip dari Space, Senin (25/1/2021) hasil tersebut didapat setelah para ilmuwan memilah data dari misi Cassini saat melintasi Titan.

Baca juga: Rahasia Alam Semesta: Di Mana Planet Jupiter dan Saturnus Dilahirkan?

"Kedalaman dan komposisi masing-masing danau Titan telah diukur, kecuali Kraken Mare yang mengandung sekitar 80% cairan di permukaan satelit," kata Valerio Poggiali, penulis utama studi.

Sebelumnya, data awal dari Cassini yang dikumpulkan pada 21 Agustus 2014 menunjukkan Kraken Mare hanya memiliki kedalamam 35 meter.

Tetapi hasil analisis baru menunjukkan, danau ternyata hampir 10 kali lebih besar ukurannya dari perkiraan sebelumnya.

Cassini juga menggunakan altimeter radar dari jarak sekitar 965 kilometer untuk menghitung kedalaman laut.

Ilmuwan menghitung kedalaman laut dengan mencari tahu berapa lama sinyal radar memantul kembali dari permukaan cairan dan dari dasar laut.

Selanjutnya ilmuwan membandingkan perbedaan kedalaman dan mempertimbangkan komposisi cairan danau yang menyerap sebagian energi sinyal radar.

Memahami kedalaman dan komposisi Kraken Mare secara bertahap akan mengungkap lebih banyak lagi mengenai kandungan kimia misterius pada Titan. Benar saja, peneliti menemukan komposisi Kraken Mare berisi campuran metana dan etana.

Bahan kimia tak terduga di danau ini dapat membantu para ilmuwan lebih memahami siklus curah hujan di Titan. Mereka juga berharap untuk mengetahui dari mana metana cair di Titan berasal.

Titan juga satu-satunya satelit yang diketahui memiliki atmosfer tebal berupa selubung gas nitrogen.

Hal itu membedakan Titan dari banyak satelit di tata surya kita yang cendeurung memiliki eksosfer tipis atau tanpa atmosfer serta satelit es yang berpotensi ramah kehidupan seperti Europa atau Enceladus.

Baca juga: Rahasia Alam Semesta: Mungkinkah Bumi Punya Cincin Seperti Saturnus?

Kini ilmuwan tengah mengerjakan konsep kapal selam yang akan digunakan untuk menyelami danau Titan. Jika didanai dan disetujui oleh NASA, proyek ini akan diluncurkan sekitar tahun 2030-an.

Kraken Mare merupakan salah satu danau dalam daftar survei misi Cassini.

Para peneliti juga melihat Ligeia Mare, yang memiliki julukan pulau ajaib karena muncul dan menghilang secara teratur.

Peneliti juga menyurvei muara yang lebih kecil bernama Moray Sinus, yang diperkirakan memiliki kedalaman 85 meter.

Temuan ini pun kemudian dipublikasikan dalam Journal of Geophysical Research.

Baca juga: 800 Tahun Sekali: Jangan Lewatkan Fenomena Konjungsi Agung Jupiter-Saturnus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Space
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com