Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Kekebalan Tubuh Dapat Mengingat Virus Corona Selama 6 Bulan

Kompas.com - 19/01/2021, 13:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Menurut penelitian terbaru yang terbit Senin (18/1/2021), seseorang yang pernah terinfeksi Covid-19 dapat melawan infeksi virus corona yang masuk ke tubuh selama enam bulan setelah dinyatakan sembuh.

Ini karena sistem kekebalan tubuh manusia masih mengingat virus corona SARS-CoV-2 selama setengah tahun.

Dilansir AFP, Senin (18/1/2021), para peneliti di AS dan Swiss mempelajari puluhan orang yang telah pulih dari Covid-19 dan menemukan bahwa antibodi mereka dapat berkurang seiring waktu. Antibodi mempertahankan tingkat sel B memori.

Sel B memori adalah subtipe sel B yang dibentuk di dalam pusat germinal. Sel ini bertugas mengingat patogen atau gen dari zat asing. Sehingga jika dihadapkan dengan infeksi ulang, dapat mendorong sistem kekebalan untuk memulai kembali produksi antibodi melawan virus.

Baca juga: CDC: Varian Baru Virus Corona Inggris Mungkin Mendominasi pada Maret

"Respons memori bertanggung jawab untuk perlindungan dari infeksi ulang dan penting untuk vaksinasi yang efektif," tulis peneliti memberi kesimpulan dalam laporan yang terbit di jurnal Nature.

"Pengamatan kami menunjukkan respons sel B memori tidak membusuk setelah 6,2 bulan. Selain itu, individu yang pernah terinfeksi SARS-CoV-2 dapat meningkatkan respons yang cepat dan efektif terhadap virus setelah terpapar ulang."

Para penulis mengamati 87 orang yang pernah didiagnosis Covid-19 selama 1-6 bulan setelah infeksi.

Para ahli menemukan bahwa aktivitas antibodi penawar virus menurun seiring waktu dan jumlah sel B memori tetap tidak berubah.

Para peneliti mengatakan penelitian mereka menunjukkan bahwa respons sel B memori terhadap virus corona berkembang selama enam bulan setelah infeksi dengan adanya protein sisa virus dalam tubuh. Hal ini memungkinkan sel untuk menghasilkan antibodi yang lebih kuat.

Berapa lama orang dapat melawan infeksi ulang terhadap virus corona baru dan proses kekebalan apa yang terlibat adalah kunci untuk memprediksi dinamika pandemi.

Penelitian sebelumnya telah menimbulkan kekhawatiran dengan menunjukkan bahwa antibodi penetral dapat menurun dengan cepat setelah terinfeksi SARS-CoV-2.

Baca juga: 9 Syarat Penerima Vaksin dalam Program Vaksinasi Covid-19

Tetapi penelitian yang lebih baru telah menyoroti peran bagian lain dari sistem kekebalan dalam kekebalan jangka panjang.

Satu makalah yang diterbitkan dalam jurnal Science bulan ini menyarankan bahwa hampir semua bagian utama sistem kekebalan dapat belajar mengenali dan mengusir patogen baru dapat terus merespons virus tersebut setidaknya selama delapan bulan.

Ini termasuk sel B memori spesifik lonjakan protein, yang para peneliti temukan benar-benar meningkat dalam darah enam bulan setelah infeksi.

Makalah ini didasarkan pada analisis sampel darah dari 188 pasien Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com